Meta Cekik Penggunaan Facebook-Instagram di Rusia dan Ukraina

CNN Indonesia
Senin, 28 Feb 2022 09:24 WIB
Pembatasan penggunaan Facebook, Instagram dan WhatsAppp serta Messenger di Rusia dan Ukraina.
Facebook Intagram Reels akan sulit digunakan di Rusia dan Ukraina. (Foto: AFP/CHRIS DELMAS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Meta Platforms Inc telah membatasi beberapa akun di Ukraina, termasuk beberapa akun milik organisasi media pemerintah Rusia. Meta merupakan induk platform Facebook, Instagram dan WhatsAppp serta Messenger.

Kepala urusan global perusahaan itu Nick Clegg dalam sebuah cuitan pada Minggu (27/2), pembatasan akses ke media sosial Meta ini atas permintaan pemerintah Ukraina.

"Ukraina juga menyarankan agar kami menghapus akses ke Facebook dan Instagram di Rusia. Namun, orang-orang di Rusia menggunakan FB dan IG untuk memprotes dan mengorganisir menentang perang dan sebagai sumber informasi independen," kata Clegg.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan pemerintah Rusia sudah membatasi akses ke platform Meta untuk mencegah aktivitas ini dan mematikan layanannya akan "membungkam ekspresi penting pada waktu yang genting."

Perang antara Rusia dan Ukraina terus meluas dan memakan banyak korban, dikabarkan lebih dari 100 korban jiwa.

Melihat kondisi ini negara-negara yang tergabung di NATO disebut mengirimkan bantuan senjata untuk Ukraina melawan Rusia. Terbaru Kanada mengirimkan peralatan perang berupa rompi anti peluru, helm, masker gas, dan peralatan penglihatan malam untuk para tentara Ukraina.

(mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER