Inggris Bekukan Aset Putin hingga Menlu Rusia Imbas Invasi ke Ukraina

CNN Indonesia
Selasa, 01 Mar 2022 02:10 WIB
Inggris akhirnya menjatuhkan sanksi lagi bagi Rusia yang kali ini menyasar langsung aset Presiden Vladimir Putin dan Menlu Sergei Lavrov.
Inggris akhirnya menjatuhkan sanksi lagi bagi Rusia yang kali ini menyasar langsung aset Presiden Vladimir Putin dan Menlu Sergei Lavrov. (Foto: (AP/Toby Melville)
Jakarta, CNN Indonesia --

Inggris memerintahkan pembekuan seluruh aset Presiden Vladimir Putin dan menteri luar negerinya, Sergei Lavrov, di negara Eropa Barat tersebut sebagai hukuman atas invasi Rusia ke Ukraina.

Kementerian Keuangan Inggris menuturkan pembekuan aset tersebut diputuskan pada Sabtu (26/2) lalu.

Pembekuan aset Putin dan Lavrov berlangsung setelah Perdana Menteri Boris Johnson menegaskan bahwa negaranya telah merencanakan sanksi berat "segera" terhadap Putin dan Lavrov.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Johnson menegaskan invasi Rusia ke Ukraina adalah "malapetaka" dan Putin "terlibat misi pembangkangan soal tatanan dunia pasca-Perang Dingin."

Dikutip AFP, Inggris adalah tujuan favorit pejabat, oligarki, hingga konglomerat Rusia dan keluarga mereka untuk menyimpan aset.

Inggris juga telah lebih dulu menjatuhkan sanksi atas bank, pengusaha, miliarder, hingga pejabat parlemen Rusia.

Inggris dan sembilan sekutu pertahanan Eropa utara lainnya dari Pasukan Ekspedisi Gabungan (JEF) juga sepakat sanksi lebih lanjut diperlukan terhadap Rusia.

"Para pemimpin sepakat bahwa lebih banyak sanksi diperlukan, termasuk fokus pada lingkaran dalam Presiden Putin, membangun langkah-langkah yang telah disepakati," kata kantor Johnson setelah pertemuan berlangsung.



(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER