Rudal Rusia Hantam Gedung Pemerintah dan Perumahan di Kharkiv Ukraina

CNN Indonesia
Selasa, 01 Mar 2022 15:55 WIB
Serangan rudal Rusia menghantam pusat kota salah satu wilayah Ukraina, termasuk wilayah penduduk dan gedung administrasi regional,
Ledakan di Ukraina usai diserang Rusia. (REUTERS/MAKSIM LEVIN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Administrasi Wilayah Kharkiv, Oleg Synegubov, mengklaim serangan rudal Rusia menghantam pusat kota salah satu wilayah Ukraina, termasuk wilayah penduduk dan gedung administrasi regional, Selasa (1/3).

Serangan ini muncul kala pasukan Rusia menyerang alun-alun kota itu di hari yang sama. Synegubov mengatakan Rusia meluncurkan (sistem roket) GRAD dan rudal jelajah di Kharkiv, tetapi kota ini masih bertahan.

"Serangan seperti itu merupakan genosida bagi penduduk Ukraina, kejahatan perang terhadap populasi masyarakat sipil," katanya, Selasa (1/3), dikutip dari Reuters.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah video, Synegubov menuturkan bahwa jumlah korban masih belum diketahui. Synegubov juga membagikan video yang menunjukkan gedung administrasi regional menjadi sasaran rudal dan kemudian meledak.

Meski demikian, Reuters masih belum bisa mengonfirmasi video tersebut secara independen.

Sebelumnya, media lokal The Kyiv Independent membagikan video yang memperlihatkan serangan rudal ini. Terlihat asap hitam memenuhi gedung yang menjadi sasaran rudal, pun juga menutupi kendaraan yang berada di sekitar gedung itu.

"Pasukan Rusia menembak Lapangan Kemerdekaan di pusat Kharkiv dengan ledakan yang kuat," lapor media itu dalam akun Twitter mereka, Selasa (1/3).

"Menurut sebuah video yang menunjukkan peristiwa tersebut, ledakan itu terjadi tepat di depan markas besar pemerintah Kharkiv."

Sementara itu, Rusia menyebut aksi militernya di Ukraina tak bertujuan untuk menduduki suatu wilayah. Rusia mengklaim tindakan ini dilakukan untuk menghancurkan kemampuan militer negara tetangga dan menangkap 'nasionalis berbahaya.'

(ida/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER