Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan para pejuang asing gelombang pertama telah tiba untuk membantu mempertahankan negara itu dari invasi Rusia.
"Ukraina sudah menyapa sukarelawan asing. (sebanyak) 16 ribu pertama sudah dalam perjalanan untuk melindungi kebebasan dan kehidupan bagi kita dan untuk semua," katanya seperti dikutip dari CNN, kamis (3/3).
Zelensky tidak merinci dari mana para pejuang itu berasal. Pemerintah Ukraina sebelumnya telah meminta orang-orang di seluruh dunia untuk bergabung dalam perang melawan Rusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, pemerintah AS dan Inggris belum mau ikut menurunkan pasukan ke Ukraina. Sebagai gantinya, mereka mengirimkan bantuan dalam bentuk senjata, logistik dan sanksi ekonomi untuk Rusia.
Zelensky memuji sekutu karena mengirim persenjataan ke Ukraina. Ia menyebut amunisi baru setiap hari datang dari sekutu.
"Ukraina di semua wilayah yang terbakar oleh perang menerima semua yang diperlukan. Markas koordinator bekerja secara penuh, kargo kemanusiaan nyata sedang dalam perjalanan," tandasnya.
Lebih lanjut, ia juga mengumumkan rencana untuk membangun kembali Ukraina setelah perang. Zelensky mengatakan sebuah program telah dibentuk untuk membantu warga Ukraina yang kehilangan pekerjaan dan berjanji semua dana pensiun akan dibayarkan.