Trump Klaim Pernah Peringatkan Putin: AS Bakal Serang Rusia

CNN Indonesia
Senin, 07 Mar 2022 10:39 WIB
Mantan Presiden Donald Trump dikabarkan pernah memperingatkan Presiden Vladimir Putin bahwa Amerika Serikat bakal menyerang Rusia. (AFP Photo/Jorge Silva)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Presiden Donald Trump dikabarkan pernah memperingatkan Presiden Vladimir Putin bahwa Amerika Serikat bakal menyerang Rusia.

Kabar ini merebak setelah beredar video yang merekam pemain golf AS, John Daly, saat sedang berbincang melalui telepon diduga dengan Trump. Saat itu, ia mengaktifkan mode pengeras suara.

Insider melaporkan, ada satu orang kemudian merekam momen pembicaraan itu. Orang itu lantas memverifikasi tanggal dan lokasi video ini.

Dalam video itu, Trump terdengar menggambarkan Putin sebagai "teman yang akrab dengannya."

"Mereka seperti takut kepadanya (Putin). Kamu tahu, dia adalah teman saya. Saya memiliki hubungan yang akrab dengannya," kata Trump, sebagaimana dikutip RT.

Trump juga terdengar berkata, "Saya menyatakan, 'Vladimir, jika Anda melakukan itu, kami (AS) akan menyerang Moskow.' Saya mengungkapkan, 'Kami akan menyerang Moskow.'"

Dalam perbincangan itu, Trump juga berbangga karena Putin tak bisa melakukan invasi ke Ukraina kala ia masih menjabat sebagai presiden AS.

"Dia tak pernah melakukan itu kala saya memerintah, John," ucap Trump.

Kantor Trump tidak merespons permintaan klarifikasi terkait video ini. Namun, mantan penasihat keamanan Trump, John Bolton, menyatakan Putin sempat berpikir mantan presiden AS itu bakal berhasil membuat AS keluar dari NATO.

Namun ternyata, Trump malah kalah dari Presiden Joe Biden dalam pemilu 2020 lalu. Bolton juga mengklaim Trump hanya mengetahui sedikit soal masalah Rusia dan Ukraina.

Selain masalah Rusia dan Ukraina, Daly juga sempat terdengar mengatakan "sangat lucu" melihat Presiden China, Xi Jinping, tidak membuat Trump takut.

"Tidak, Xi tidak membuat saya khawatir. Saya mengatakan hal yang sama kepadanya. Mereka selanjutnya. Itu yang akan terjadi selanjutnya. Taiwan akan menjadi selanjutnya (yang diserang China)," ucap Trump.

Ia juga memperingatkan kemungkinan Daly tak bisa lagi mendapatkan keping komputer akibat serangan China ke Taiwan, mengingat Taipei merupakan produsen chip semikonduktor terbesar.

"Anda tidak akan memiliki satu pun chip komputer. Mereka (China) akan meledakkannya (Taiwan) di permukaan Bumi," kata Trump.

(pwn/has/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK