Rusia Klaim Kabar Hoaks RS Bersalin Ukraina Dibom: Terorisme Informasi

CNN Indonesia
Kamis, 10 Mar 2022 17:43 WIB
Rusia mengklaim kabar bombardir rumah sakit bersalin yang digembar-gemborkan Ukraina merupakan berita bohong.
Rusia klaim RS bersalin di Kota Mariupol yang dibom merupakan berita bohong. (AP/Evgeniy Maloletka)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rusia mengklaim kabar bombardir rumah sakit bersalin di Kota Mariupol yang digembar-gemborkan Ukraina merupakan berita bohong. Mereka bahkan menyebut laporan tersebut sebagai bagian dari "terorisme informasi".

"Ini adalah informasi terorisme," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, dikutip dari Reuters, Kamis (10/3).

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut serangan Rusia terhadap rumah sakit bersalin di kota Mariupol pada Rabu (9/3) waktu setempat sebagai genosida.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Serangan ke rumah sakit bersalin merupakan bukti final, bukti bahwa genosida terhadap warga Ukraina sedang berlangsung," ucap Zelensky dilansir CNN.

Ia menegaskan bahwa meski selama ini Rusia terus menuduh Ukraina melakukan pelanggaran HAM di Luhansk dan Donetsk, tidak akan pernah ada laporan mengenai "kejahatan" seperti saat ini.

"Kami tidak pernah melakukan, dan tak akan pernah melakukan sesuatu seperti kejahatan perang ini ke seluruh kota di wilayah Donetsk dan Luhansk, atau wilayah lain, karena kami manusia. Tetapi apakah kamu [manusia]?" kata Zelensky.

Ia lantas mempertanyakan niat di balik perbuatan Rusia menyerang rumah sakit bersalin. Sebab, ada 17 orang terluka dalam serangan itu. Beruntung, orang-orang sempat berlindung ketika sirene serangan udara dinyalakan.

Para pejabat Ukraina sempat mengunggah beberapa video rumah sakit bersalin tersebut. Terlihat kaca yang pecah, tembok yang hancur, dan beberapa kendaraan di luar hangus terbakar.



(ikh/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER