Serangan Rusia Hantam Bandara dan Pangkalan Militer dekat Lviv

Rusia kembali meluncurkan serangan udara yang menghantam sejumlah titik penting di wilayah Ukraina, yakni bandara di Kota Ivano-Frankivsk hingga pangkalan militer dekat Kota Lviv, Minggu (13/3).

Sebuah bandara di kota Ivano-Frankivsk yang terletak di bagian barat Ukraina, hampir hancur total oleh serangan udara Rusia. Kabar itu disampaikan oleh Wali Kota Ruslan Martsinkiv saat berbicara di saluran televisi parlemen, Rada. Menurut informasi awal, tidak ada korban jiwa dari serangan itu.

"Ini adalah serangan ketiga di bandara," kata Martsinkiv, dilansir dari CNN, Minggu (13/3).

Kantor pers pemerintah daerah Lviv juga melaporkan serangan terhadap Pusat Perdamaian dan Keamanan Internasional di dekat Lviv pada Minggu pagi waktu setempat.

Kawasan itu merupakan pangkalan militer besar yang mencakup pusat pelatihan untuk tentara, terutama untuk misi perdamaian.

Informasi awal menyebutkan bahwa Rusia menembakkan delapan rudal di dekat Lviv. Pejabat wilayah setempat tengah mencari tahu kemungkinan korban jiwa dari serangan tersebut.

Tim CNN di lapangan juga mengatakan, beberapa ledakan terdengar di dekat kota sesaat sebelum pukul 6 pagi waktu setempat.

Serangan udara Rusia di dekat kota Lviv terjadi saat pasukan Rusia tengah memperluas serangan mereka ke bagian barat Ukraina.

Ilustrasi. Rusia meluncurkan serangan udara ke dekat pangkalan militer di Kota Lviv. (Tangkapan Layar Instagram/@uafukraine)

Pada Jumat (11/3), pasukan Rusia menyerang bandara di ujung barat Ukraina, yang sebelumnya terhindar dari konflik.

Salah satu yang terdampak yaitu bandara di Lutsk, Volyn, barat laut Ukraina. Gubernur wilayah Volyn mengatakan, empat rudal telah ditembakkan dari seorang pembom Rusia dan dua orang tewas pada Jumat.

Lviv adalah pusat budaya Ukraina yang menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Kota ini juga merupakan titik jalan bagi mereka yang terlantar akibat perang. Ribuan warga sipil membanjiri Lviv untuk melarikan diri dari kota yang diserang Rusia untuk menuju perbatasan Polandia yang terletak sejauh 70 kilometer.