Jakarta, CNN Indonesia --
Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari lalu, Kremlin diklaim terus melakukan kejahatan perang kepada warga di Ukraina. Mulai dari menyerang fasilitas sipil, hingga menembakkan mobil ke warga yang tengah mengungsi, beragam tuduhan kejahatan perang menyudutkan Kremlin.
Berikut beberapa kejahatan perang yang dilakukan Rusia di Ukraina, sebagaimana dilansir dari pernyataan Kedutaan Besar Ukraina di Jakarta dalam sebuah rilis yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (15/3):
1. Serang Depot Trem
Pada Sabtu (12/3), pasukan Rusia menyerang depo trem Saltovsky yang terletak di kota Kharkiv.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, serangan ini menyebabkan pipa gas dan jaringan komunikasi rusak. Akibatnya, sepertiga warga Kharkiv tak mendapatkan gas.
2. Tembaki Gereja
Pada Jumat (11/3) sampai Sabtu (12/3), militer Rusia menembaki Gereja Ratu Tamar yang terletak di Pyatihatki. Sebelumnya, Rusia juga menyerang Gereja Istri Pembawa Mur Suci dan menyebabkan Katedral Penerimaan (the Assumption Cathedral) terbakar.
Insiden ini dilaporkan oleh Keuskupan Kharkiv dari Gereja Ortodoks Ukraina (Patriarkat Moskow). Akibat serangan itu, jendela dan pintu gereja pecah, tembok gereja rusak, dan peralatan gereja hancur.
3. Serang Perumahan Warga Sipil
Di wilayah Luhansk, Rusia terus menyerang gedung permukiman warga sipil.
"Puluhan rumah di Severodonetsk, Rubizhne, dan Popasna terbakar, ada korban, penyelamat terus bekerja," kata Kepala Administrasi Regional Luhansk, Gaidai.
4. Bunuh Penyandang Difabel
Pasukan Rusia membunuh relawan difabel, yaitu Alexander Kononov, yang juga seorang pebisnis. Kononov ditembak di rumahnya di wilayah Luhansk.
"Alexander pergi. Setelah selamat dari pendudukan, penangkapan, invasi baru, dan ditembak di kursi roda di rumahnya. Beristirahatlah dalam damai, saudaraku. Anda sangat keren. Anda adalah warga Ukraina Donbas sejati," tulis jurnalis Ruslan Gorovoy.
Lanjut baca di halaman berikutnya...
5. Tewaskan Jurnalis New York Times
Kepala Kepolisian wilayah Kyiv, Andrei Nebitov, menuturkan pasukan Rusia membunuh seorang jurnalis New York Times dan melukai satu orang lain.
"Hari ini di Irpen, seorang koresponden 51 tahun dari media terkenal dunia New York Times ditembak. Satu jurnalis lain terluka. Saat ini, korban sedang berusaha mundur dari zona pertarungan. Tentu saja, profesi jurnalis memiliki risiko, tetapi warga Amerika Serikat Brent Renaud memberikan hidupnya untuk menguak kekejaman dan kelicikan agresor (Rusia)," kata Kedubes Ukraina dalam rilis tersebut.
6. Serang Pabrik Gas dengan Rudal
Rudal Rusia diklaim menyasar unit pengolahan gas di Shebelinkagazdobycha GPU yang berada di wilayah Kharkiv. Akibat serangan ini, gedung ruang kontrol dan pemisah gas terbakar.
Tim penyelamat kemudian memblokir semua katup yang mengarah ke instalasi dan saluran pipa yang rusak dan mendinginkannya. Setelah itu, kebakaran berangsur-angsur menyurut.
7. Tembak Artileri ke Sekolah
Rusia meluncurkan serangan artileri ke sekolah asrama psikoneurologis Pushcha-Voditsa. Para staf berhasil dievakuasi.
Satu serangan menghantam ruang pemanas sekolah, sementara serangan lain menyasar kamar jenazah.
8. Tembak Kereta Ukraina
Rusia menembaki kereta penumpang Ukraina. Kejadian ini berlangsung pada Sabtu (12/3) sampai Minggu (13/2) di dekat stasiun Brusin di wilayah Donetsk. Kereta tersebut berupaya menuju kota Liman dan seharusnya menjemput warga di Luhansk dan Donetsk.
9. Tank Rusia Bantai Satu Keluarga dalam Mobil
Satu keluarga dilaporkan tewas kala Rusia menyerang mobil yang mereka gunakan untuk melakukan evakuasi. Akibat serangan ini, sebanyak tiga orang tewas, salah satunya anak-anak.
"Satu mobil yang memuat satu keluarga yang tengah melakukan evakuasi dengan satu anak kecil ditembak oleh tank Rusia!" demikian pernyataan Kedubes Ukraina dalam rilis yang sama.