Pidato Putin Disetop Mikrofon Rusak saat Rayakan Aneksasi Crimea

Siaran televisi pemerintah Rusia tiba-tiba terputus saat Presiden Vladimir Putin berpidato di Stadion Luzhniki Moskow, pada perayaan Aneksasi Crimea, Jumat (18/3) waktu setempat. Peristiwa itu diduga karena mikrofon tiba-tiba tak berfungsi alias rusak sehingga menyetop pidato Putin yang berapi-api.

Dalam pidatonya, Putin memuji persatuan Rusia atas apa yang disebut sebagai operasi khusus di Ukraina.

Lihat Juga : AS: Rusia Pakai Cara Brutal dan Biadab Serang Ukraina Selatan

Namun di tengah pidatonya, siaran itu tiba-tiba terputus dan memutar lagu-lagu patriotik yang dibawakan oleh musisi Rusia populer Oleg Gazmanov.

"Negara ini sudah lama tidak melihat persatuan seperti," kata Putin, Jumat (18/3).

Ketika Putin belum menyelesaikan pidatonya, siaran itu tiba-tiba terputus sekitar lima menit. Televisi pemerintah itu menayangkan lagu patriotik yang diputar sekitar lima menit, terlihat Putin mengakhiri pidato dan turun dari panggung.

Lihat Juga : Eks Bos KGB Ungkap Sosok Putin yang Berbahaya, Bisa Nekat soal Nuklir

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menyalahkan kesalahan teknis atas terputusnya siaran pidato tersebut.

Televisi pemerintah Rusia kemudian menyiarkan pidato lengkap Putin yang berakhir beberapa detik setelah interupsi.

Acara tersebut ditayangkan di hampir semua saluran televisi utama Rusia, termasuk Channel One, Russia 1, NTV, TVC, Match, Channel Five, REN TV, STS, TNT, TV-3, Russia 24, OTR, dan Home and Friday

Seorang penonton mengatakan kepada Reuters, Putin meninggalkan panggung setelah pidatonya terputus, tanpa ada interupsi.

Acara tersebut secara resmi menandai ulang tahun kedelapan pencaplokan Crimea oleh Rusia. Tetapi banyak dari pidato tersebut dimaksudkan untuk menggalang negara di belakang invasi Ukraina saat ini.

Polisi Moskow mengatakan lebih dari 200 ribu orang berada di dalam area stadion. Banyak masyarakat yang hadir membawa bendera tertulis 'Z', yang merupakan simbol dukungan terhadap invasi Rusia ke Ukraina.

Reuters dan sejumlah media pemerintah Rusia melaporkan pegawai negara telah diperintahkan untuk hadir. Beberapa kanal Telegram melaporkan mahasiswa dan pegawai lembaga negara juga diminta hadir oleh atasannya.

Lihat Juga : ANALISIS Mengapa Ukraina Bisa Bertahan 3 Pekan Lawan Raksasa Rusia?

Dikutip The Guardian, Rusia memiliki sejarah panjang tentang pegawai negeri yang dipaksa menghadiri demonstrasi pro-pemerintah.

Mengenakan busana turtleneck dan mantel, Putin mengatakan operasi di Ukraina diperlukan karena AS menggunakan negara itu untuk mengancam Rusia.

Dia juga memuji tindakan pertempuran militer di Ukraina dengan menukil pepatah dari Alkitab.

"Tidak ada cinta yang lebih besar daripada menyerahkan jiwa seseorang untuk teman-temannya," katanya dikutip News Week.

Sebelum dia berbicara, lagu kebangsaan Rusia dimainkan bersama dengan lagu-lagu pop modern. Band Rusia favorit Putin, Lyube, menyanyikan lagu-lagu patriotik tentang perang, pengorbanan, dan kehormatan mereka yang berjuang untuk Rusia.

[Gambas:Video CNN]