Terungkap Data Usia Pesawat China Eastern yang Kecelakaan

CNN Indonesia
Senin, 21 Mar 2022 17:34 WIB
Pesawat Boeing 737-800 China Eastern Airlines yang diduga menabrak dan menyebabkan kebakaran perbukitan pada Senin (21/3) di Guangxi baru berusia 6 tahun.
Terungkap data usia pesawat China Eastern Airlines yang kecelakaan. (istockphoto/Boarding1Now)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pesawat Boeing 737-800 China Eastern Airlines yang diduga menabrak dan menyebabkan kebakaran perbukitan pada Senin (21/3) di Guangxi baru berusia enam tahun.

Menurut data FlightRadar24, pesawat itu baru berusia 6 tahun saat kecelakaan terjadi. Hingga kini, masih belum ada laporan jumlah korban atau penyebab pesawat tersebut jatuh. Pesawat itu mengangkut 132 orang.

Lihat Juga :

"Pesawat Boeing 737 China Eastern Airlines yang membawa 132 orang jatuh di daerah Teng, Wuzhou, Guangxi, dan menyebabkan kebakaran perbukitan," demikian menurut laporan CCTV, yang mengutip biro manajemen darurat Guanxi dilansir AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) pesawat China Eastern kehilangan kontak di kota Wuzhou, Guanxi. Mereka juga sudah mengirim tim ke lokasi kejadian.

"CAAC telah mengaktifkan mekanisme darurat dan mengirim tim ke lokasi kejadian," demikian menurut CAAC dalam pernyataan resmi dikutip Reuters, Senin (21/3).

Sementara itu, dari data FlightRadar24, pelacakan penerbangan berakhir pada pukul 14.22 waktu setempat, dengan ketinggian 982 meter dan kecepatan 376 knot.

Pesawat ini seharusnya mendarat di Guangzhou pada pukul 15.05 waktu setempat, namun tidak terjadi karena mengalami kecelakaan.

Situs web China Eastern Airlines menampilkan warna hitam dan putih sebagai respons atas kecelakaan yang terjadi dan tanda penghormatan kepada para korban.

Selama ini, keselamatan industri penerbangan China termasuk yang terbaik di dunia selama satu dekade terakhir.

Aviation Safety Network mencatat kecelakaan pesawat terakhir di China terjadi pada 2010. Ketika itu pesawat Embraer E-190 jatuh saat mendekati bandara Yichun. Sebanyak 44 dari 96 penumpang dinyatakan tewas.

Jauh sebelum itu, pada 1992, pesawat China Southern 737-300 yang terbang dari Guangzou ke Guilin jatuh saat mendarat. Seluruh penumpang yang berjumlah 144, dilaporkan tewas.

Insert Infografis Pesawat China KecelakaanFoto: CNNIndonesia/Asfahan Yahsyi
(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER