Lebih dari 1 miliar orang telah memperoleh akses listrik di tahun 2010. Namun, di tengah-tengah kemajuan global yang pesat itu, ada 759 juta orang yang masih hidup tanpa listrik.
Distribusi listrik yang tidak merata dialami oleh beberapa negara di dunia. Dilansir dari Tracking SDG 7, lebih dari 98% populasi di Amerika Latin dan Karibia, Asia Timur, serta Asia Tenggara memiliki akses listrik. Sedangkan di Afrika Selatan, hanya 85% populasi yang memiliki akses listrik. Data tersebut juga menunjukkan 10% penduduk di Indonesia masih belum memiliki akses listrik.
Sementara itu, Potensi Desa (PODES) yang dirilis Badan Pusat Statistik menyebutkan di tahun 2015 masih ada sekitar 2.500 desa di Indonesia yang belum terjangkau aliran listrik. Sebagian besar dari desa tersebut berada di Indonesia bagian timur.
Menanggapi situasi tersebut, ion Ventures, sebuah perusahaan yang berfokus pada spesialis infrastruktur penyimpanan energi dan utilitas modern dengan menjembatani kesenjangan antara pengembangan dan keuangan di sektor penyimpanan menawarkan beberapa program inisiatif guna berkontribusi dalam Sustainable Development Goal 87 (SDG 7) milik United National General Assembly, untuk memastikan akses ke energi yang lebih terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua.
Berkantor pusat di London dan Singapura, perusahaan yang didirikan pada 2018 ini sekarang tengah mengembangkan proyek di seluruh dunia. Salah satunya di Inggris, di mana ion Ventures saat ini sedang mengerjakan proyek penyimpanan energi skala jaringan senilai £150 jutaGBP.
Secara internasional, ion Ventures saat ini sedang mengerjakan berbagai macam proyek, mulai dari proyek islanded microgrid, sebuah sistem pola pembangkitan terdistribusi yang melingkupi berbagai macam sumber energi, termasuk energi terbarukan hingga proyek dukungan infrastruktur jaringan besar.
Salah satunya proyeknya berlokasi di Cape Town, Afrika Selatan. Sejalan dengan SDG7 PBB untuk membantu individu dan masyarakat mendapatkan akses listrik yang mudah, ion Ventures bermitra dengan perusahaan Afrika Selatan Zonkey Energy untuk menyelesaikan pengembangan sistem elektrifikasi microgrid bagi komunitas perkotaan berpenghasilan rendah di Afrika Selatan.
![]() Foto: dok. British Embassy |
Proyek ini juga didukung oleh Innovate UK dan Department for International Development (DFID). Melalui program ini, ion Ventures dan Zonke berupaya mengembangkan infrastruktur pembangkit clean energy atau sumber-sumber energi terbarukan yang bersih dan ramah lingkungan dengan mengoperasikan sistem elektrifikasi komunitas yang akan dibangun di atas prototipe awal milik Zonke.
Program ini menggunakan Solar PV (Solar Photovoltaics), yakni pembangkit listrik yang menggunakan energi dari matahari dan penyimpanan baterai. Lewat program ini, penduduk setempat dapat membeli listrik dengan model pay-as-you-go atau yang lebih dikenal dengan istilah prabayar, dengan menggunakan aplikasi dan platform pembayaran yang inovatif.
Program ini juga berfokus pada pemberdayaan mitra lokal dan masyarakat, dan telah berhasil menjadi solusi inovatif baru dengan menyediakan energi bersih yang 100% terjangkau bagi 16 rumah tangga.
Setelah sukses dengan pengembangan program di Afrika Selatan, ion Ventures terus berkontribusi terhadap permintaan akan solusi penyimpanan energi. ion Ventures pun memiliki rencana pertumbuhan yang ambisius untuk jalur pengembangan penyimpanan energinya.
Pada Desember 2020, ion Ventures bekerja sama dengan PT Inovasi (Inovasi), sebuah perusahaan sosial yang berbasis di Jakarta yang bekerja untuk mengurangi risiko investasi akses energi di kawasan Asia Tenggara dan Asia Pasifik. Kerja sama ini bertujuan untuk menyebarkan modal dan keahlian ke dalam usaha penyimpanan energi di Indonesia guna mendukung desa-desa di seluruh Indonesia mendapatkan akses listrik sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.
PT Inovasi telah berhasil memasok aliran listrik ke salah satu sekolah di Pulau Sumba dengan memasang sistem 3 x 2kWp sebagai pilot project topologi baru smart microgrids, serta menyediakan akses listrik dan telekomunikasi di Pulau Buru.
Bersama Inovasi yang telah berpengalaman dalam menyediakan akses listrik di Indonesia Timur, ion Ventures berharap kemitraan mereka dapat memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat di Indonesia timur dalam waktu dekat.
(adv/adv)