Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan cepat atau lambat pilot Rusia akan ditangkap karena membunuh warga sipil.
Menurutnya, pembunuhan yang dilakukan para pilot Rusia merupakan kejahatan. Ia pun mengatakan mereka tidak akan bisa menghindari hukuman yang menantinya.
"Saya ingin mengulangi ini lagi untuk semua pilot Rusia, mereka tidak memikirkan perintah yang mereka penuhi. Karena membunuh warga sipil adalah kejahatan. Dan Anda akan bertanggung jawab untuk ini entah hari ini atau besok, ini tidak bisa dihindari," ujar Zelensky dalam sebuah pernyataan yang diunggah ke halaman Facebook pemerintah Ukraina, seperti dikutip dari CNN, Rabu (23/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terutama kita berbicara tentang pesawat pengebom di atas Mariupol, dan itu akan terjadi pada semua orang yang membunuh warga sipil kita, di tanah damai kita," lanjutnya.
Di sisi lain, Zelensky mengklaim Angkatan Bersenjata Ukraina telah menjatuhkan sebuah pesawat Rusia di dekat Chornobaivka, tepatnya di Kota Kherson. Namun, ia tidak memberikan bukti lebih lanjut terkait pernyataan tersebut.
Diketahui, sudah hampir sebulan Rusia melakukan invasi ke sejumlah kota di Ukraina. Pihak Kremlin terus-menerus menggempur negara itu dengan menyasar sejumlah fasilitas publik di Ukraina.
Akibat gempuran itu, mulai dari militer hingga warga sipil pun menjadi korban.
Sejauh ini, berdasarkan laporan PBB, korban meninggal akibat agresi Rusia nyaris 850 orang. Sementara warga yang mengungsi sudah melampaui 3,3 juta jiwa.
Zelensky sebelumnya mengatakan pembicaraan damai dengan Rusia untuk mengakhiri perang sulit dan terkadang konfrontatif.
"Kami melanjutkan pembicaraan di tingkat yang berbeda untuk mendorong Rusia ke arah damai, Delegasi Ukraina berpartisipasi dalam pembicaraan tersebut setiap hari. Itu (negosiasi) sangat sulit, kadang konfrontatif," kata Zelensky, Rabu (23/3) dikutip Reuters.
Meski negosiasi sulit dan penuh konfrontatif, Zelensky mengatakan selangkah demi selangkah mereka membuat kemajuan.