Rusia Rebut Kota Slavutych, Tempat Tinggal Pekerja PLTN Chernobyl

CNN Indonesia
Sabtu, 26 Mar 2022 17:26 WIB
Slavutych terletak tepat di luar zona eksklusi di sekitar Chernobyl. Sejumlah pekerja Ukraina diketahui terus bekerja di Chernobyl usia direbut Rusia.
Ilustrasi militer Rusia ambil alih Kota Slavutych. (Foto: AFP/GENYA SAVILOV)
Jakarta, CNN Indonesia --

Militer Rusia dilaporkan telah mengambil alih kota Slavutych. Kota ini merupakan tempat tinggal para pekerja di pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl yang sudah tidak beroperasi.

Gubernur Wilayah Kyiv Oleksandr Pavlyuk pada Sabtu (26/3) mengatakan pasukan Rusia telah menduduki rumah sakit di Slavutych dan menculik wali kota, mengutip Reuters.

Reuters belum bisa mengonfirmasi insiden tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Jumat (25/3), Ukraina mengklaim pasukannya telah menangkal serangan fase pertama agresi militer Rusia yang mendekati kota Slavutych.

Slavutych terletak tepat di luar zona eksklusi di sekitar Chernobyl. Sejumlah pekerja Ukraina diketahui terus bekerja di Chernobyl bahkan setelah wilayah tersebut direbut Rusia pada awal invasi.

Salah satu staf yang bekerja saat awal invasi bahkan baru dibebaskan pekan ini.

Otoritas wilayah Kyiv mengklaim pasukan Rusia telah mendekat ke Slavutych, yang berjarak sekitar 120 kilometer dari ibu kota. Namun, mereka menyebut serangan tersebut telah dihentikan.

"Slavutych benar-benar terisolasi. Musuh berjarak 1,5 kilometer (satu mil) dari kota," kata pejabat setempat.

Kemudian segera setelah pernyataan tersebut dikeluarkan, Penasihat Presiden Ukraina Oleksiy Arestovych mengatakan pasukan Ukraina telah memukul mundur serangan pertama di kota itu.

Meski demikian ia tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait hal ini.

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menyatakan kekhawatiran pada Kamis (24/3) atas laporan dari Ukraina terkait pasukan Rusia yang menembaki pos pemeriksaan Slavutych.

Pasalnya penembakan ini disebut membahayakan pekerja dan mencegah rotasi personel ke Chernobyl dari Slavutych, yang dibangun khusus untuk tempat tinggal pekerja dan keluarganya setelah dampak radioaktif dari krisis 1986 membuat lingkungan sekitar pabrik tidak dapat dihuni.

(lom/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER