El Salvador Deklarasikan Status Darurat Imbas Masifnya Pembunuhan Geng

CNN Indonesia
Senin, 28 Mar 2022 02:39 WIB
Anggota parlemen El Salvador mengumumkan status darurat negara melawan 'geng-geng kriminal' seperti yang diminta Presiden Nayib Bukele.
Ilustrasi. Anggota parlemen El Salvador mengumumkan status darurat negara melawan 'geng-geng kriminal' seperti yang diminta Presiden Nayib Bukele. (REUTERS/JOSE CABEZAS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota parlemen El Salvador menyetujui untuk penerapan status darurat negara seperti yang diminta Presiden Nayib Bukele.

Penetapan status darurat itu dilakoni karena makin meningkatnya kasus pembunuhan oleh kelompok bersenjata atau gangster.

Berdasarkan perhitungan baru polisi, seperti dikutip dari AFP, pada Sabtu (26/3) lalu saja tercatat ada 62 orang dilaporkan terbunuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa jam sebelum penetapan status darurat tersebut, polisi dan militer El Salvador menangkap sejumlah pimpinan Mara Salvatrucha (MS-13).

MS-13 adalah gang yang bertanggung jawab atas pembunuhan masif sebelumnya, diperkirakan ada 14 terkait kematian yang dituduhkan kepada kelompok itu pada Jumat lalu.

"Kami tak akan menyerah dalam perang melawan geng-geng ini, kami tak akan beristirahat hingga para kriminal yang bertanggung jawab atas tindakan-tindakan ini ditangkap dan dibawa ke muka hukum," demikian pernyataan kepolisian El Salvador.

Dekrit status darurat itu disepakati mayoritas--67 dari 84 legislator--di parlemen El Salvador.

"Kami menyetujui rezim darurat yang akan mengizinkan pemerintah kami untuk melindungi segenap nyawa warga Salvador, dan berkonfrontasi dengan pemimpin kriminal" ujar Presiden Dewan Legislasi, Ernesto Castro.

(afp/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER