Helikopter Ukraina Bombardir Depot Bahan Bakar di Belgorod Rusia
Pejabat Rusia melaporkan, dua helikopter militer Ukraina menyerang salah satu depot bahan bakar di Kota pada Jumat (1/4). Dua orang terluka akibat insiden ini.
Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, mengatakan bahwa helikopter itu menyerang fasilitas bahan bakar usai melewati perbatasan dengan ketinggian yang rendah.
Setelah serangan tersebut, pemerintah setempat langsung mengevakuasi orang-orang yang berada di sekitar area itu.
Namun, perusahaan minyak pemilik depot bahan bakar itu, Rusia RosneftROSN.MM, menyatakan tak ada korban yang terluka akibat serangan tersebut.
Hingga kini, belum ada rincian lebih lanjut, termasuk penyebab kebakaran di tempat penyimpanan bahan bakar perusahaan itu.
Serangan di Belgorod ini terekam dalam sejumlah video yang beredar. Dalam video itu, pasukan Ukraina tampak seperti menembakkan rudal dari ketinggian yang rendah kemudian terdengar ledakan.
Namun, Reuters sejauh ini belum bisa memverifikasi gambar-gambar itu. Sementara itu, Kementerian Pertahanan Ukraina juga tak segera memberikan respons saat dimintai komentar.
Serangan kali ini bukan kali pertama. Pada Rabu (30/1) lalu, sebuah gudang amunisi di dekat Belgorod juga terbakar dan menyebabkan serangkaian ledakan.
Merespons insiden tersebut, Gladkov mengatakan, pihak berwenang tengah menunggu Kementerian Pertahanan Rusia menetapkan penyebabnya.
Namun, seorang pejabat Rusia menduga ledakan itu terjadi akibat serangan rudal dari Ukraina.
Sementara itu, Rusia masih terus menggempur Ukraina. Rusia sempat mengklaim akan mengurangi serangan dan menarik pasukan di Kyiv dan Chernihiv.
Namun, banyak pihak meragukan pernyataan ini. Sehari usai klaim itu, ledakan masih terdengar di sejumlah kota, termasuk di Kyiv.
Amerika Serikat dan pemerintah Ukraina tak menampik Rusia menarik pasukan. Namun menurut mereka, hanya segelintir pasukan yang bergerak ke Belarus.
Mereka menyatakan, penarikan pasukan ini bukan berarti kondisi di Ukraina terbilang aman dan tak ada serangan.
(isa/has/bac)