Perang yang terjadi di Ukraina belum usai. Rusia masih terus menggempur sejumlah kota Ukraina meski sempat berjanji bakal mengurangi serangan.
Berbagai dialog juga telah dilakukan oleh kedua pihak, tetapi gencatan senjata masih belum disepakati.
Berikut situasi terkini Rusia vs Ukraina, Minggu (3/4):
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasukan Rusia menyerang kilang minyak utama Ukraina, Sabtu (2/4). Militer Moskow disebut berhasil menghancurkan fasilitas bensin dan solar yang memasok bahan bakar untuk militer Ukraina di wilayah timur dan tengah negara itu.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayjen Igor Konashenkov, menyebut pihaknya menghantam kilang minyak di kota Kremenchuk dengan "senjata jarak jauh berpresisi tinggi," dikutip dari CNN.
Bendera Ukraina telah dikibarkan di atas kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Chernobyl. Pengibaran ini dilaksanakan menyusul penarikan pasukan Rusia.
"Hari ini, 2 April, pukul 11:00, bendera Ukraina dikibarkan di atas PLTN Chernobyl dan lagu kebangsaan dinyanyikan," kata Energoatom dalam sebuah pernyataan di Telegram, sebagaimana dilansir CNN.
Pihak Energoatom juga menyampaikan pasukan Rusia di PLTN Chernobyl tengah bergerak ke perbatasan Ukraina dan Belarus.
Amerika Serikat dikatakan bakal mengirimkan tank militer buatan Uni Soviet ke Ukraina.
Dikutip dari Reuters, seorang pejabat AS menyebut rencana pengiriman tank ini dilakukan untuk membantu Ukraina mempertahankan wilayah Donbas dari serangan Rusia.
Meski demikian, masih belum jelas jumlah tank yang bakal dikirim ke Ukraina.
Ukraina telah mengambil kendali wilayah sekitar Kyiv menyusul mundurnya pasukan Rusia.
"Irpin, Bucha, Gostomel dan seluruh wilayah Kyiv dibebaskan dari penjajah," kata Wakil Menteri Pertahanan Ganna Maliar lewat unggahan di Facebook, Sabtu (2/4), dikutip dari AFP.
Militer Rusia disebut meninggalkan Bandara Antonov, Kota Hostomel, Ukraina.
Maxar Technologies, perusahaan teknologi antariksa asal Amerika Serikat (AS), menangkap gambar satelit Bandara Antonov yang sepi dari aktivitas militer Rusia. Kementerian Pertahanan AS bahkan memperkirakan militer Rusia angkat kaki dari bandara tersebut, sebagaimana dilansir CNN.
Menteri Reintegrasi Wilayah Penduduk Ukraina, Iryna Vereshchuk, mengungkapkan sebanyak 6.266 orang berhasil dievakuasi dari beberapa kota di Ukraina, Jumat (1/4).
Sebanyak 771 orang dievakuasi dari Kota Mariupol, kata Vereshchuk.
Sebanyak 20 mayat pria berpakaian sipil ditemukan tergeletak di jalan dekat Kyiv. Mayat ini ditemukan menyusul keberhasilan pasukan Ukraina merebut kembali kota Bucha, yang berada di dekat Kyiv, dari tangan Rusia.
Sementara itu, belum diketahui pasti apa penyebab kematian mereka. Para pejabat Ukraina juga mengatakan mereka belum mengetahui identitas puluhan mayat ini.
"Wilayah ini tidak berada di bawah kendali Ukraina" ketika mereka dibunuh, kata seorang pejabat regional Kyiv kepada AFP tanpa menyebut nama.
"Bisa saja warga sipil terbunuh oleh pemboman atau mereka bisa saja ditembak oleh tentara Rusia. Aparat penegak hukum akan menanganinya."
(pwn/bac)