Lebih dari 100 Serangan Terjadi Pada Fasilitas Kesehatan Ukraina

CNN Indonesia
Jumat, 08 Apr 2022 05:15 WIB
WHO pada Kamis (7/4) kemarin mengungkap lebih dari 100 serangan terjadi terhadap layanan kesehatan di Ukraina selama invasi yang dilakukan oleh Rusia.
WHO pada Kamis (7/4) kemarin mengungkap lebih dari 100 serangan terjadi terhadap layanan kesehatan di Ukraina selama invasi yang dilakukan oleh Rusia. (REUTERS/ALEXANDER ERMOCHENKO).
Jakarta, CNN Indonesia --

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis (7/4) kemarin mengungkap lebih dari 100 serangan terjadi terhadap layanan kesehatan di Ukraina selama invasi yang dilakukan oleh Rusia.

Akibat serangan itu, 73 orang tewas dan 51 lainnya terluka. Selain itu, serangan juga telah merusak 89  fasilitas kesehatan dan sebagian besar sisanya mengenai layanan transportasi, termasuk ambulans.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai sekarang, WHO telah memverifikasi 103 insiden serangan terhadap perawatan kesehatan, dengan 73 orang tewas dan 51 terluka, termasuk petugas kesehatan dan pasien," kata kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus seperti dikutip dari AFP, Jumat (8/4).

Ia mengatakan masalah tersebut merupakan tonggak suram.

"Kami marah karena serangan terhadap perawatan kesehatan terus berlanjut," katanya.

Ia menambahkan itu merupakan pelanggaran hukum humaniter internasional berat.

Sementara itu, Direktur Regional WHO untuk Eropa Hans Kluge mengatakan sampai dengan saat ini pihaknya juga masih kesulitan memberikan bantuan kesehatan ke daerah yang terkena dampak invasi Rusia. Pasalnya, beberapa masih di luar jangkauan.

"Memang benar beberapa tetap sangat sulit. Saya pikir prioritas pasti, saya pikir kita semua setuju, adalah Mariupol," kata Kluge 

(afp/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER