764 Ribu Dosis Vaksin Moderna Ditarik Usai Temuan Kontaminasi

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Apr 2022 14:15 WIB
Vaksin-vaksin Moderna yang ditarik baru-baru ini sudah banyak didistribusikan ke Norwegia, Polandia, Portugal, Spanyol, dan Swedia pada Januari lalu.
Vaksin-vaksin Moderna yang ditarik baru-baru ini sudah banyak didistribusikan ke Norwegia, Polandia, Portugal, Spanyol, dan Swedia pada Januari lalu. (AFP/JUSTIN TALLIS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perusahaan Moderna Inc menyebut telah menarik 764 ribu dosis vaksin Covid-19 pada Jumat (8/4). Penarikan ratusan ribu dosis vaksin dari produsen kontraknya, Rovi, itu setelah temuan sebuah botol vaksin terkontaminasi benda asing.

Vaksin-vaksin ini sudah banyak didistribusikan ke Norwegia, Polandia, Portugal, Spanyol, dan Swedia pada Januari lalu. Sejauh ini, tidak ada masalah keamanan yang teridentifikasi.

Seperti diberitakan Reuters pada Jumat (8/4), perusahaan menyebut temuan kontaminasi hanya ada pada satu botol. Namun keputusan untuk menarik semuanya atas pertimbangan agar "sangat berhati-hati".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, perusahaan tidak memberikan detail lebih lanjut mengenai benda asing yang mengontaminasi botol vaksin.

Jepang pada tahun lalu sempat menangguhkan penggunaan beberapa dosis vaksin Moderna. Setelah penyidikan, ditemukan kontaminasi baja tahan karat di beberapa botol vaksin.

Saat ini, lebih dari 900 juta dosis vaksin Moderna Covid-19 sudah diberikan di seluruh dunia.

Di Indonesia, Moderna resmi mengantongi emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada 2 Juli 2021. Vaksin Moderna jadi vaksin dengan platform mRNA pertama yang beredar.

Menurut informasi terbaru, ada stok sebanyak 1,53 juta dosis vaksin Covid-19 yang berpotensi kedaluwarsa pada April 2022 termasuk vaksin Moderna.

Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir merinci ada sebanyak 436.370 dosis vaksin Moderna yang akan kedaluwarsa.

Penny K. Lukito, Kepala BPOM, menjelaskan pihaknya beberapa kali memperpanjang masa kedaluwarsa sejumlah vaksin yang sudah beredar dan vaksin yang tengah diproduksi di Indonesia.

Batas kedaluwarsa memberikan indikasi batas akhir jaminan mutu penggunaan vaksin jika disimpan dalam kondisi sesuai kondisi uji stabilitas.

"Perpanjangan shelf life (masa simpan) merupakan sesuatu yang lazim atau umum dilakukan di berbagai negara berdasarkan update data uji stabilitas yang diserahkan oleh industri farmasi pemegang izin edar," kata Penny.

(els/end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER