Rusia Beberkan Masalah di Eropa jika Finlandia-Swedia Gabung NATO

CNN Indonesia
Senin, 11 Apr 2022 17:51 WIB
Kremlin menyatakan kemungkinan masuknya Finlandia dan Swedia menjadi anggota militer NATO tak akan membawa stabilitas ke Eropa, Senin (11/4).
Foto ilustrasi emblem NATO. Rusia ungkap masalahj di Eropa jika Finlandia dan Swedia gabung NATO. (AFP/ALAIN JOCARD)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rusia menyatakan kemungkinan masuknya Finlandia dan Swedia menjadi anggota militer NATO tak akan membawa stabilitas ke Eropa, Senin (11/4).

"Kami berkali-kali menyampaikan aliansi menjadi alat yang digunakan untuk konfrontasi dan ekspansi lebih jauh tidak akan membawa stabilitas ke benua Eropa," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dalam konferensi pers kala ditanya soal kemungkinan Finlandia dan Swedia bergabung ke NATO.

Sebelumnya, Peskov juga menyampaikan Rusia harus 'menyeimbangkan situasi' bila kedua negara itu masuk NATO.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"[Jika kedua negara itu bergabung] kami harus membuat sayap barat kami lebih canggih untuk memastikan keamanan kami," tutur Peskov.

Namun, Peskov mengklaim Rusia tak akan melihat kemungkinan itu sebagai ancaman, pun menilai tindakan itu perlu direspons dengan senjata nuklir.

Sebagaimana dilansir Reuters, seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menuturkan NATO sedang mendiskusikan kemungkinan bergabungnya Finlandia dan Swedia dalam pertemuan di Brussels pekan lalu.

"Jelas sekali ini merupakan pilihan negara-negara itu," kata pejabat tersebut secara anonim.

"Pintu aliansi ini tetap terbuka, dan muncul diskusi terkait kandidat potensial tersebut," lanjutnya.

Sementara itu, kabar bergabungnya dua negara Nordik ini muncul kala Rusia menginvasi Ukraina.

Salah satu alasan Moskow menyerang Kyiv ialah untuk mencegah negara itu bergabung ke NATO.



(pwn/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER