Citra Satelit: Pasukan Rusia Mulai Bergerak ke Ukraina Timur

pwn | CNN Indonesia
Rabu, 13 Apr 2022 23:45 WIB
Pasukan Rusia dilaporkan mulai bergerak dan dipindahkan ke timur Ukraina menyusul rencana Moksow berfokus menggempur wilayah tersebut.
Pasukan Rusia dilaporkan mulai bergerak dan dipindahkan ke timur Ukraina menyusul rencana Moksow berfokus menggempur wilayah tersebut. (Foto: REUTERS/ALEXANDER ERMOCHENKO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Citra satelit yang diambil perusahaan penyedia gambar Maxar Technologies menunjukkan pasukan Rusia mulai berkumpul dan bergerak ke wilayah Ukraina timur, Senin (11/4).

Tampak beberapa manuver konvoi militer Rusia bergerak dari Kota Soloti, Valuyki, Belgorod Oblast menuju perbatasan Ukraina.

Puluhan kendaraan lapis baja, tentara, tenda, dan peralatan pendukung lain juga terlihat ditempatkan di Rusia, seperti di Kota Soloti, Dubrovka, Biriuch, dan Leonovka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, beberapa konvoi peralatan militer terlihat berada di Ukraina, yakni di dekat Vilkhuvatka, pun di Kota Bilokurakyne dan Kyslikva, seperti dikutip CNN.

Maxar juga menilai konvoi tersebut meliputi lebih dari 200 kendaraan, termasuk tank, kendaraan lapis baja, artileri ditarik, dan peralatan pendukung.

Sebelumnya, pihak Rusia mengklaim telah menyelesaikan fase pertama invasi pada Maret lalu. Moskow kemudian menyatakan bakal berfokus 'membebaskan Donbas' dan wilayah lainnya di Ukraina timur.

"Secara umum, tugas utama fase pertama operasi telah selesai. Potensi tempur angkatan bersenjata Ukraina telah berkurang signifikan, mengizinkan kami, saya tekankan, untuk berfokus mencapai tujuan utama, yakni pembebasan Donbas," kata Wakil Pertama Staf Umum Militer Rusia, Kolonel Jenderal Sergei Rudskoy.

Donbas sendiri merupakan wilayah yang menaungi dua daerah kekuasaan separatis pro-Rusia, yakni Donetsk dan Luhansk.

Selain itu, Presiden Vladimir Putin mengklaim tujuan 'operasi militer khusus' di Ukraina adalah untuk melakukan demiliterisasi di kota itu.

Putin juga mengakui kemerdekaan Donetsk dan Luhansk sebelum memerintahkan serangan di Ukraina.

(pwn/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER