Ukraina: Hampir 200 Anak Meninggal Akibat Invasi Rusia

CNN Indonesia
Rabu, 13 Apr 2022 19:26 WIB
Pihak Ukraina mengklaim sebanyak 191 anak tewas dan 349 lainnya terluka akibat invasi Rusia, Rabu (13/4).
Tentara Ukraina evakuasi warga di tengah serangan pasukan Rusia di Irpin. (AP/Vadim Ghirda)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pihak Ukraina mengklaim sebanyak 191 anak tewas dan 349 lainnya terluka akibat invasi Rusia, Rabu (13/4).

"Sampai pada 13 April 2022 pagi, lebih dari 540 anak terdampak di Ukraina akibat agresi bersenjata Rusia. Secara khusus, 191 anak tewas dan lebih dari 349 [anak] terluka," demikian pernyataan dari Kantor Jaksa Agung Ukraina (PGO) dalam Telegram, Rabu (13/4), dikutip dari Ukrinform.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PGO menyampaikan, sejumlah anak meninggal dunia dalam beberapa hari terakhir akibat serangan di wilayah utara dan selatan Ukraina.

Selain itu, badan itu mengatakan mayat perempuan 16 tahun dan laki-laki 10 tahun yang terbakar ditemukan di Borodyanka dan Korolivka, Ukraina.

Tak hanya itu, seorang perempuan 15 tahun mengalami luka berat setelah bangunan sipil di Kherson menjadi sasaran serangan.

Pasukan Rusia juga menyerang infrastruktur sipil di Kharkiv pada Senin (11/4). Akibat serangan ini, anak satu setengah bulan dan 12 tahun tewas.

Selain itu, PGO menuturkan sebanyak 957 fasilitas edukasi rusak akibat serangan Rusia. Sebanyak 88 fasilitas tersebut hancur lebur.

Sementara itu, Badan PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) melaporkan sebanyak 1.892 warga sipil tewas dan 2.558 lainya terluka di Ukraina sampai pada Selasa (12/4).

"Banyak korban sipil tercatat disebabkan oleh penggunaan senjata peledak di area berdampak luas, termasuk penembakan dari artileri berat dan sistem peluncur roket ganda, pun rudal dan serangan udara," demikian pernyataan OHCHR, sebagaimana dilansir CNN.

[Gambas:Video CNN]



(pwn/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER