Paus Fransiskus mengecam kekejaman perang di Ukraina pada misa Malam Paskah di Basilika Santo Petrus, Sabtu (16/4). Misa Malam Paskah dihadiri Wali Kota Melitopol, Ivan Fedorov, keluarganya, dan anggota parlemen Ukraina.
"Di kegelapan yang Anda hidupi saat ini, Wali Kota, anggota parlemen, kegelapan tebal akan perang, akan kekejaman, kami semua berdoa, berdoa bersamamu dan untukmu malam ini," kata Paus dalam pidatonya, dikutip dari situs resmi Vatikan, Minggu (17/4)
"Kami berdoa untuk seluruh kesulitan [yang dihadapi]. Kami hanya bisa menemani Anda, memberikan doa kami, dan mengatakan kepadamu 'Beranilah! Kami bersama Anda!."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() TOKOH ISLAM INTERNASIONAL Erdogan, Presiden Turki dan Simbol Kebangkitan Islam di Eropa |
Pihak Vatikan menyampaikan, Paus sempat bertemu secara privat dengan delegasi Ukraina sebelum misa dimulai.
Walaupun menghadiri misa, Paus tak dapat memimpin acara tersebut, diduga karena mengalami sakit kaki. Ia mengalami linu panggul dan berdampak pada satu kakinya, membuatnya berjalan pincang.
Baru-baru ini, Paus juga sempat mengalami sakit di lutut kanan.
Lihat Juga : |
Sebagaimana diberitakan Reuters, misa itu dipimpin Kardinal Italia, Giovanni Battista Re. Sementara itu, Paus terlihat duduk di kursi putih besar, kemudian berdiri kala pembacaan Injil.
Umat Kristiani sendiri merayakan Paskah pada hari ini, Minggu (17/4).
(pwn/mik)