KILAS INTERNASIONAL

Putin Beri Gelar Komandan Chechen hingga Inggris soal Balasan Ukraina

CNN Indonesia
Kamis, 28 Apr 2022 06:34 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin, disebut memberi gelar pahlawan kepada komandan Chechen, berikut Kilas Internasional pagi ini.
Pasukan Chechen saat menyerbu Kota Mariupol Ukraina. (REUTERS/CHINGIS KONDAROV)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Rusia, Vladimir Putin, disebut memberi gelar pahlawan kepada komandan Chechen yang dianggap berjasa 'membersihkan' Kota Mariupol, Ukraina.

Berita lainnya soal pernyataan Menteri Angkatan Bersenjata Inggris, James Heappey, yang mendukung Ukraina melakukan serangan balik ke wilayah Rusia menggunakan senjata dari London.

Berikut sejumlah berita 24 jam terakhir yang dirangkum dalam Kilas Internasional pagi ini:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putin Beri Gelar Pahlawan Komandan Chechen karena 'Bersihkan' Mariupol

Presiden Rusia, Vladimir Putin, memberikan gelar pahlawan kepada politikus top sekaligus komandan Chechen, Adam Delimkhanov, karena berhasil 'membersihkan' Mariupol, Selasa (26/4).

Delimkhanov diberikan gelar Pahlawan Federasi Rusia atas keberanian dan kepahlawanannya.

Dalam video yang dipublikasikan pada awal April, Delimkhanov terlihat berdiri di depan gedung terbakar. Lalu, ia mengatakan bahwa "operasi khusus untuk menghancurkan dan membersihkan Mariupol telah terselesaikan."

Rusia Hancurkan Satu Hanggar Bantuan Senjata AS Cs untuk Ukraina

Rusia mengumumkan bahwa pasukan mereka menghancurkan satu hanggar bantuan senjata asing yang dikirimkan Amerika Serikat dan negara Barat lainnya untuk Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa mereka menghancurkan hanggar di Zaporizhzhia berisi bantuan senjata asing itu pada Rabu (27/4).

"Di pabrik aluminium di Zaporizhzhia, rudal jarak jauh presisi tinggi Kalibr menghancurkan hanggar yang berisi sejumlah besar senjata dan amunisi asing yang dipasok Amerika Serikat dan negara-negara Eropa untuk pasukan Ukraina," demikian pernyataan mereka.

Namun, AFP melaporkan bahwa Kemenhan Rusia tak menjabarkan lebih lanjut jenis senjata yang mereka hancurkan tersebut.

Inggris Dukung Ukraina Serang Balik Wilayah Rusia

Inggris mendukung Ukraina menggempur balik wilayah Rusia dan tak mempermasalahkan jika menggunakan senjata yang diberikan pemerintahan Boris Johnson.

Menteri Angkatan Bersenjata Inggris, James Heappey, mengatakan Ukraina adalah negara berdaulat yang hidup damai di dalam perbatasan pemiliknya, dan kemudian negara lain memutuskan melanggar perbatasan itu serta membawa 130 tentara ke negara mereka.

"Perang pun dimulai antara Ukraina dan Rusia. Dalam perang Ukraina perlu menyerang wilayah lawan entah jalur logistik, pasokan bahan bakar, depot amunisi atau yang lain," papar Heappey kepada Times Radio yang dikutip The Guardian, Rabu (26/4).

Lebih lanjut ia mengatakan,"Benar-benar sah bagi Ukraina menargetkan wilayah Rusia untuk mengganggu logistik, yang jika tidak diganggu akan berdampak pada kematian dan pembantaian di Ukraina."

[Gambas:Video CNN]



(tim/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER