
Sejumlah bangunan di Kyiv terbakar dan rusak parah setelah Rusia menembak dua rudal pada Kamis (28/4).
Serangan itu terjadi saat Sekjen PBB Antonio Guterres sedang melakukan kunjungan ke Ukraina.
Serangan itu menyebabkan tiga orang luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Sebelum serangan itu, kondisi Kyiv relatif tenang sejak Rusia gagal merebut kekuasaan di sana.
Namun Ukraina tetap diminta waspada karena Rusia masih bisa menyerang menggunakan senjata jarak jauh.