Jokowi: RI Siap Berkontribusi untuk Upaya Damai Rusia-Ukraina

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap terlibat dalam solusi damai dalam perang Rusia-Ukraina. Kesiapan ia nyatakan karena Indonesia ingin agar perang yang berkecamuk di negara Eropa timur itu segera berakhir.

"Saya juga menekankan agar solusi damai dapat terus dikedepankan dan Indonesia siap berkontribusi untuk upaya damai tersebut," kata Jokowi dalam konferensi pers virtual yang disiarkan Sekretariat Presiden pada Jumat (29/4).

Jokowi juga mengaku telah mengundang Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam konferensi tingkat tinggi G20 yang akan berlangsung di Bali pada November mendatang.

Putin, lanjut dia, mengaku siap hadir dalam forum internasional tersebut.

Perang yang berkecamuk di Ukraina menjadi sorotan dunia. Di tengah proses pemulihan ekonomi akibat hantaman covid-19, kini perekonomian dunia disebut terguncang imbas konflik tersebut.

Sebagai upaya menghentikan perang, Rusia dan Ukraina tercatat sudah berulang kali menggelar negosiasi. Namun, tak ada hasil yang signifikan.

Negosiasi terakhir berlangsung di Turki pada akhir Maret lalu. Hasil pertemuan itu, di antaranya kemungkinan pertemuan antar presiden kedua negara itu, Ukraina siap berstatus netral dan non nuklir, perundingan lebih lanjut status Crimea selama 15 tahun, jaminan keamanan Ukraina, dan gagal mencapai gencatan senjata.