Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi dan rombongan mengunjungi Kyiv, Ukraina, pada Sabtu (30/4), menjadi delegasi resmi perdana yang datang ke sana sejak perang berkecamuk di negara eks Uni Soviet itu.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, kemudian mengunggah pertemuan ini di akun Twitternya. Ia mengatakan AS mendukung penuh Ukraina dalam melawan agresi Rusia.
"Pertemuan dengan Ketua DPR AS @SpeakerPelosi di Kyiv. Amerika Serikat adalah pemimpin dalam mendukung Ukraina terkait perang melawan agresi Rusia. Terima kasih telah membantu melindungi kedaulatan dan integritas wilayah negara kami," tulis Zelensky dikutip CNN pada Minggu (1/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelosi berkunjung ke Ukraina bersama dengan Ketua Kongres AS, Jim McGovern, anggota Kongres Gregory Meeks, Adam Schiff, Barbara Lee, Bill Keating dan Jason Crow.
Kantor Pelosi kemudian mengonfirmasi kunjungan itu.
"Delegasi Kongres kami berkesempatan, dan merupakan suatu kehormatan, bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky," demikian menurut pernyataan resmi Kantor Pelosi.
Dalam rilis terbarunya, delegasi AS juga menyampaikan rasa hormat, terima kasih dan kekagumannya pada Zelensky.
Setelah dari Ukraina, delegasi itu akan bertolak Polandia, kata kantor Pelosi.
"Saat kami kembali ke Amerika Serikat, kami akan melakukan [mendukung Ukraina] dengan informasi lebih lanjut, [kami] sangat terinspirasi dan siap melakukan apa yang diperlukan guna membantu rakyat Ukraina saat mereka membela demokrasi demi bangsa mereka dan dunia," demikian pernyataan dalam rilis.
Amerika Serikat merupakan negara yang getol membantu Ukraina terutama soal pasokan senjata. Washington juga kerap menyerukan sekutu agar membantu negara yang tengah dilanda perang itu.
Menurut AS, Ukraina bisa memenangkan perang melawan Rusia jika mereka punya persenjataan yang tepat.
(isa/reuters/vws)