Pemimpin Taliban Muncul di Publik Rayakan Lebaran
Pemimpin tertinggi Taliban Haibatullah Akhunzada muncul ke hadapan publik saat Lebaran. Ini merupakan kemunculan kedua kalinya sejak mengambil alih Taliban pada 2016 lalu.
Akhunzada muncul untuk memberi tahu jemaah yang merayakan Idulfitri bahwa Taliban telah mencapai kebebasan dan keamanan sejak merebut kekuasaan tahun lalu.
Diapit oleh petugas keamanan, Akhunzada berbicara beberapa hari setelah ledakan kuat melanda sebuah masjid di Kabul, Afghanistan. Ledakan menewaskan lebih dari 50 jemaah usai salat Jumat, teranyar dari serangkaian serangan terhadap sasaran sipil di Afghanistan selama Ramadan.
"Selamat atas kemenangan, kebebasan, dan kesuksesan," kata Akhunzada kepada ribuan jemaah pada Sabtu (30/4) di masjid Eidgah di kota selatan Kandahar, dikutip dari Aljazeera.
"Selamat atas keamanan ini dan untuk sistem Islam," lanjutnya.
Meski ledakan bom di seluruh negeri telah menurun sejak Kabul jatuh ke tangan Taliban pada Agustus lalu, namun serangan melonjak selama dua minggu terakhir Ramadan, yang berakhir pada Sabtu lalu untuk warga Afghanistan.
Puluhan warga sipil tewas dalam serangan terutama sektarian. Beberapa diklaim oleh kelompok bersenjata ISIL (ISIS) menargetkan anggota komunitas Muslim Syiah dan Sufi.
Akhunzada menyampaikan pidato singkatnya dari salah satu barisan depan jamaah di Kandahar tanpa menoleh ke arah kerumunan, menurut postingan media sosial.
Para wartawan juga tak diizinkan mendekatinya. Dengan pengamanan ketat, dua helikopter dikerahkan mengudara di atas masjid untuk acara dua jam itu.
Walau Akhunzada mengklaim kemenangan dan kesuksesan, namun kehidupan masyarakat sipil masih mencekam. Pada Minggu (1/5), banyak warga Afghanistan tinggal di dalam rumah setelah serangan mematikan baru-baru ini.
"Situasi rakyat kami sangat menyedihkan, terutama setelah apa yang terjadi di masjid-masjid. Banyak orang tua dan muda menjadi martir. Orang-orang Afghanistan tidak memiliki apa-apa selain kesedihan," kata seorang warga Kabul bernama Ahmad Shah Hashemi.
(wel/bir)