Amerika Serikat (AS) membantah memberikan informasi intelijen spesifik ke Ukraina terkait dengan penghancuran kapal perang Rusia, Moksva.
Diketahui, sebuah gambar terbakarnya kapal perang Moskva beredar di media sosial pada Senin (18/4).
Atas serangan tersebut, Juru Bicara Pentagon John Kirby membantah pihaknya menyediakan informasi intelijen 'spesifik' pada Ukraina yang membuat negara tersebut menenggelamkan Moskva.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ukraina mengklaim telah menyerang Moskva dengan dua rudal anti-kapal Neptunus yang membuat kapal itu tenggelam dan dibawa ke pelabuhan untuk diperbaiki.
Kirby menyebut Ukraina memiliki intelijen mereka sendiri.
Lebih lanjut, Kirby menambahkan pihaknya tidak mengetahui soal rencana serangan Ukraina ke kapal Moskva hingga mereka melakukan operasi tersebut.
"[Kami] tidak memberikan informasi intelijen tentang lokasi pemimpin militer senior di medan perang atau berpartisipasi dalam keputusan penargetan militer Ukraina," tutur Kirby.
Selain mengirim senjata dan rudal untuk membantu Ukraina mengusir Rusia, AS juga meningkatkan pertukaran intelijen dengan negara tersebut.