Tim penyelamat menemukan 44 mayat warga sipil di bawah reruntuhan bangunan yang hancur di Kota Izyum, Ukraina.
Gubernur wilayah Kharkiv Timur Oleg Synegubov mengungkapkan Izyum saat ini berada di bawah kendali Rusia.
"Mayat 44 warga sipil ditemukan di Izyum di bawah puing-puing bangunan lima lantai yang dihancurkan oleh penjajah pada awal Maret," kata Synegubov lewat pesan Telegram, seperti dilansir AFP, Selasa (10/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Meski pertempuran terus berlanjut di daerah itu, media lokal mengutip pernyataan Synegubov yang menyatakan penduduk menemukan puluhan mayat tersebut saat membersihkan puing-puing dari daerah "di mana tidak ada penembakan".
Synegubov tidak mengatakan siapa yang telah memindahkan mayat-mayat itu atau bagaimana mereka berhasil melakukannya mengingat kota itu jatuh ke tangan pasukan Rusia pada 1 April, setelah pertempuran sengit berlangsung beberapa minggu..
Sebagian besar daerah sekitarnya juga berada di bawah kendali Rusia.
Secara terpisah, kantor kejaksaan wilayah setempat menyatakan telah membuka penyelidikan atas "pelanggaran hukum dan kebiasaan perang" setelah penemuan itu. Sebanyak 14 mayat di antaranya telah diidentifikasi.
"Menurut penyelidikan, militer Rusia secara sistematis menembaki Izyum antara 7-10 Maret. Akibatnya, infrastruktur publik dan bangunan tempat tinggal hancur," jelas kantor kejaksaan lewat Telegram.
Rusia melakukan invasi terhadap Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu. Hingga kini, negosiasi perdamaian masih menemui jalan buntu.
(afp/sfr)