Pemerintahan "boneka" Rusia di Kherson berencana mengajukan permintaan resmi ke Presiden Vladimir Putin untuk mencaplok kawasan tersebut dari Ukraina.
"Akan ada permintaan untuk menjadikan kawasan Kherson bagian dari Federasi Rusia," ujar pejabat di kawasan yang sudah dikendalikan Rusia, Kirill Stremousov, pada Rabu (11/5), seperti dikutip AFP.
Ia kemudian mengatakan bahwa Kherson bakal sepenuhnya diperintah dengan undang-undang Rusia "pada akhir tahun ini."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rusia memang sudah menguasai sebagian wilayah di Kherson sejak invasi dimulai pada 24 Februari lalu. Setelah itu, mereka menunjuk pemerintahan baru di Kherson yang pro-Rusia.
Kherson sendiri terletak di utara Crimea, daerah Ukraina yang dicaplok Rusia pada 2014 lalu. Kherson merupakan wilayah yang penting karena memasok air untuk keperluan minum dan irigasi di Crimea.
Rusia pun diduga ingin menggerogoti wilayah Ukraina. Namun, saat memulai invasi pada Februari lalu, Presiden Vladimir Putin menegaskan bahwa ia tak berniat menduduki negara tetangganya tersebut.
Meski demikian, seorang pejabat senior dari partai berkuasa Rusia mengatakan bahwa negaranya siap bertahan di selatan Ukraina "selamanya."