Fakta soal Thailand Izinkan Ganja Jadi Tanaman Rumah Tangga

CNN Indonesia
Sabtu, 21 Mei 2022 09:53 WIB
Thailand menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang melegalkan ganja untuk penggunaan medis dan penelitian.
Thailand menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang melegalkan ganja untuk penggunaan medis dan penelitian. (Foto: AFP/MENAHEM KAHANA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Thailand sejak Januari 2022 menghapus ganja dari daftar obat-obatan terlarang. Dengan aturan tersebut, warga diizinkan untuk menanam hingga mengkonsumsi ganja di rumah.

Negeri Gajah Putih menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang melegalkan ganja untuk penggunaan medis dan penelitian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, setiap warga harus memberitahu pemerintah daerah masing-masing jika menanam tanaman tersebut di rumah.

Thailand akan mengesahkan legalitas penanaman dan kepemilikan ganja pada 9 Juni 2022.

Warga diperbolehkan menanam ganja di rumah masing-masing jika UU itu resmi disahkan.

Denda Salah Gunakan Ganja

Menteri Kesehatan Thailand, Anutin Charnvirakul mewanti-wanti tanaman ganja tetap tidak dapat digunakan untuk tujuan komersial tanpa izin.

Kementerian Kesehatan pekan ini akan mengajukan draf undang-undang kepada parlemen soal perincian penggunaan ganja, termasuk produksi dan penggunaan komersial.

RUU itu akan mencakup hukuman denda 200 ribu baht atau Rp85 juta bagi warga yang menanam ganja tanpa memberitahu pemerintah setempat, dan hukuman 3 tahun penjara dan/atau denda hingga 300 ribu baht (Rp130 juta) bagi setiap warga yang ketahuan menjual ganja tanpa izin.

Bagi-bagi Tanaman Ganja

Pemerintah Kerajaan Thailand akan memberikan satu juta tanaman ganja gratis ke rumah-rumah di negara itu mulai Juni. Pemberian tanaman dilakukan untuk merayakan aturan baru masyarakat diizinkan menanam ganja di rumah mereka.

Charnvirakul dalam unggahan Facebook pribadinya mengatakan kebijakan ini diterapkan agar tanaman ganja bisa dikembangkan layaknya tanaman rumah tangga. Dengan demikian pemerintah dan warga akan mendapat untung lebih dari 10 miliar baht atau senilai Rp4,2 triliun per tahun dari ganja.

Tak hanya untuk medis, pemerintah Thailand juga mengizinkan penggunaan ganja dalam minuman dan kosmetik.

Berlanjut ke halaman berikutnya >>>

Menarik Wisatawan

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER