Drone Pendeteksi Suhu Panas Tubuh Digunakan dalam Pencarian Eril

CNN Indonesia
Sabtu, 28 Mei 2022 13:11 WIB
Tim SAR Swiss melakukan berbagai cara untuk menemukan putra pertama Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, mulai dari kapal kecil, hingga penggunaan drone.
Emmeril Kahn Mumtadz, putera pertama Ridwan Kamil. (Foto: Tangkapan Layar Instagram/@emmerilkahn)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang di Sungai Aare, Swiss, Kamis (26/5) masih berstatus dalam pencarian.

Tim SAR Swiss melakukan berbagai cara untuk menemukan putra pertama Ridwan Kamil, Eril, mulai dari kapal kecil, hingga penggunaan drone yang bisa mendeteksi suhu panas tubuh.

"Pada mas darurat 15 menit, tim SAR melakukan pemindaian menggunakan drone dengan sensor yang mendeteksi panas tubuh, pada saat itu suhu air di sungai Aare diperkariakan 16 derajat celcius dengan arus yang cukup kuat," kata Dubes RI di Swiss, Muliaman Hadad dalam konferensi pers, Sabtu (28/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muliaman Hadad mengatakan pihak SAR Swiss melakukan pencarian hingga berbagai titik lokasi Sungai untuk menemukan Eril yang diberitakan hilang selama dua hari itu.

"Jadi kemudian kita memperkirakan di mana kira-kira bisa terjadi dan sebagainya," kata MuliamanHadad.

Ia menjelaskan hingga saat ini tim masih dalam pencarian putra RidwanKamil tersebut. Bahkan sejak menerima pertama kali kabar hilangnya Eril, KBRI Bern langsung berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk melacak keberadaan Eril, mulai dari kepolisian, UGD berbagai rumah sakit, dan pihak hotel yang menjadi tempat menginap Eril.

Setelah pada Kamis (25/6) sore pencarian dihentikan lantaran situasi sudah gelap, pencarian berikutnya dilakukan keesokan hari.

Muliaman menyebut metode yang dilakukan pada pencarian hari Jumat yakni dengan menggunakan perahu dengan menyesuaikan pada situasi dan kondisi sungai setempat. Penyusuran dimulai dari lokasi awal, hingga kemudian menuju area hiangnya kontak Eril.

"Kemudian lanjut menyisir sisi singai sepanjang 7 kilometer. Di akhir pencarian kemarin saya mendampingi orang tua Eril, Bapak Ridwan Kamil dan istri untuk berbicara kepada petugas di akhir pencarian," ujar Muliaman.

(iam/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER