Jenderal Rusia Dilaporkan Terbunuh di Wilayah Ukraina Timur

CNN Indonesia
Senin, 06 Jun 2022 04:04 WIB
Seorang jenderal militer Rusia dilaporkan terbunuh di wilayah Ukraina bagian timur, namun Kemenhan Rusia belum memberikan pernyataan terkait.
Ilustrasi kematian yang terjadi dalam invasi Rusia ke Ukraina. (REUTERS/ZOHRA BENSEMRA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang jenderal militer Rusia dilaporkan terbunuh di wilayah Ukraina bagian timur.

Demikian diinformasikan dari seorang jurnalis kantor berita negara Rusia, seperti dikutip dari Reuters, Senin (6/6) dini hari WIB.

Reporter stasiun televisi negara Rusia, Alexander Sladkov, via aplikasi pesan Telegram memublikasikan ada seorang jenderal terbunuh di Ukraina bagian timur.  Jenderal itu adalah Mayjen Roman Kutuzov, namun Sladkov tak menjelaskan presisi di mana dan kapan jenderal perwira tinggi militer itu tewas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan terkait dari Kementerian Pertahanan Rusia mengenai kabar tersebut.

Sebagai informasi, saat ini pasukan Rusia sedang mengintensifkan serangan untuk mengambil alih Sievierodonetsk. Itu adalah sebuah kota kunci di wilayah Donbas, Ukraina bagian timur. 

Jika kematian jenderal Kutuzov itu terkonfirmasi, menjadi pukulan telak bagi militer Rusia dalam ambisinya di Ukraina.

Sebagai informasi, Rusia telah mengklasifikasikan kematian perwira militer sebagai rahasia negara, bahkan, di masa damai. Hingga saat ini pun Rusia belum memperbarui angka resmi korban dari pihak mereka di Ukraina sejak 25 Maret. Sebelumnya, dikatakan 1.351 tentara Rusia telah tewas sejak dimulainya kampanye militer pada 24 Februari.

Rusia mengatakan sedang melakukan 'operasi militer khusus' yang dirancang untuk mendemiliterisasi Ukraina dan menyingkirkan kaum nasionalis yang mengancam penduduk berbahasa Rusia. Ukraina dan negara-negara Barat menolak klaim Rusia sebagai dalih untuk menyerang.

Kementerian pertahanan Inggris mengatakan pada hari Senin bahwa Rusia tampaknya telah menderita kerugian yang signifikan di antara perwira menengah dan junior di Ukraina.

(reuters/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER