Dirjen WHO Dukung Lab Dunia Bagi Data Sekuensi Genom

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mendukung berbagai lab dunia untuk bekerja sama dan membuka data sekuens genom mereka demi mempersiapkan diri menghadapi pandemi.

"Kunci untuk kesiap-siagaan menghadapi pandemi adalah meningkatkan pemantauan lewat sekuens genom," ujar Ghebreyesus dalam video yang ditayangkan di acara 'G20: The 2nd Health Working Group' di Lombok, Senin (6/6).

Lihat Juga : Kronologi Politikus India Hina Nabi Muhammad

"Kesuksesan upaya itu [kesiap-siagaan pandemi] bergantung pada data genom dibagikan secara tepat waktu," lanjutnya.

"Hanya dengan bekerja sama, kita bisa membuat dunia yang lebih aman, lebih sehat, dan lebih adil."

Sementara itu, isu pembagian data sekuens genom merupakan salah satu pokok pembicaraan delegasi G20 dalam acara tersebut.

Lihat Juga : 11 Negara yang Buat Putin Geram karena Pasok Senjata ke Ukraina

"Kita mau memastikan ada agreement [kesepakatan] agar semua lab-lab di dunia bisa sharing [berbagi] data patogen, bisa sharing [berbagi] data virus, atau parasit, nanti kalau ada pandemi berikutnya," kata Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam acara yang sama.

Budi menerangkan sekuens data sendiri merupakan isu perdebatan yang sulit. Alasannya, data tersebut dapat diolah menjadi banyak hal.

Lihat Juga : Hina Nabi Muhammad, Politikus India Dihukum

"Ketiga, yang mungkin berdiskusi agak alot, di mana data sekuens genom itu bisa di share [dibagikan]. Karena data sekuens genome ini amat kuat, jadi orang bisa bikin segala macam ya, bisa bikin bioengineering untuk segala macam keperluan kalau sudah tahu ini ya," kata Budi.

[Gambas:Video CNN]