Amerika Serikat dan Korea Selatan pamer 20 jet tempur kepada Kim Jong-un, Selasa (7/6), setelah Korea Utara melakukan sejumlah uji coba rudal.
Jet-jet tempur itu gentayangan di udara wilayah barat Semenanjung Korea merespons uji coba rudal yang dilakukan Pyongyang.
Lihat Juga :![]() KILAS INTERNASIONAL Politikus India Hina Nabi Muhammad hingga Turki Ganti Nama |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekutu mengirim jet tempur F-35A, F-15K, FK-16, dan F-16s di Laut Kuning, yang dikenal Laut Barat di Korsel.
Korut sebelumnya meluncurkan delapan rudal jarak pendek ke laut China pada Minggu (5/6).
"Korea Selatan dan AS membuktikan kekuatan mereka dan mampu menyerang secara cepat dan akurat melawan provokasi Korut dengan memamerkan kemampuan mereka dan postur melalui demonstrasi gabungan gabungan angkatan udara," demikian pernyataan Kementerian Korsel, seperti dikutip dari CNN, Selasa (7/6).
Aksi manuver 20 jet tempur AS dan Korsel itu dengah kekhawatiran bahwa Pyongyang di ambang uji coba senjata nuklir terbaru.
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pada Senin (6/6) menyatakan bahwa Rusia tengah menyiapkan jalan untukn menggelar tes nuklir diam-diam.
Pihak intelijen militer AS menduga bahwa Korut tengah melanjutkan uji coba nuklir bawah tanah di lokasi Punggye-ri. Gambar satelite memperlihatkan aktivitas para personel dan kendaraan di sana.
Lihat Juga : |
Punggye-ri merupakan satu dari enam situs uji coba nuklir Korut, sempat ditutup usai perjanjian dengan Korsel dan AS.
Senjata nuklir juga pernah dibekukan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa dan Korut sempat menghentikan uji coba nuklir pada 2017.
Namun, Korut kini disebut-sebut mulai menunjukkan gelagat untuk melakukan uji coba nuklir kembali dan meresahkan AS serta sekutunya di Asia Pasifik.