Serangan kelompok orang bersenjata menewaskan lima siswa sekolah menengah dan seorang dewasa di jalanan Meksiko tengah pada Selasa (7/6).
Menurut polisi, penembak melepaskan tembakan ke sekelompok siswa hingga menewaskan tiga pria dan dua wanita berusia antara 16 dan 18 tahun, serta seorang wanita berusia 65 tahun yang berada di daerah yang sama.
"Kami dapat mengatakan bahwa beberapa jam yang lalu di komunitas Barron enam orang kehilangan nyawa mereka dalam serangan bersenjata," kata Cesar Prieto, walikota kota di negara bagian Guanajuato seperti dikutip dari AFP, Rabu (8/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penembakan massal itu terjadi hanya dua minggu setelah delapan wanita dan tiga pria tewas dalam serangan balas dendam gangland di dua bar dan sebuah hotel di Celaya, kota lain di Guanajuato.
Terletak di pusat industri Meksiko yang makmur dan rumah bagi penyulingan dan jaringan pipa utama, Guanajuato telah menjadi salah satu negara bagian paling kejam di Meksiko karena perselisihan antara kartel Santa Rosa de Lima dan Jalisco Generasi Baru.
Geng-geng berjuang untuk mengendalikan rute perdagangan narkoba dan bahan bakar curian.
Sejak Desember 2006, ketika pemerintah melancarkan operasi militer anti-narkoba yang kontroversial, Meksiko telah mencatat lebih dari 340 ribu pembunuhan. Pihak berwenang menyebut sebagian besar pembunuhan adalah kejahatan terorganisir.
(afp/agt)