Paus Alami Masalah Serius dengan Lututnya

Paus Fransiskus mengalami masalah dengan lututnya. Akibatnya, ia harus menunda rencana perjalanannya ke Republik Demokratik Kongo dan Sudan Selatan.

Informasi itu disampaikan Vatikan, Jumat (10/6).

"Atas permintaan para dokternya, dan agar tidak membahayakan hasil terapi yang sedang dijalaninya untuk lututnya, Bapa Suci terpaksa menunda, dengan penyesalan, Perjalanan Apostoliknya ke Republik Demokratik Kongo dan ke Sudan Selatan," kata juru bicara Vatikan Matteo Bruni dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari AFP, Sabtu (11/6).

Vatikan menyatakan karena permasalahan itu, perjalanan yang semula direncanakan pada 2 hingga 7 Juli, akan dijadwal ulang meskipun belum ada tanggal baru yang ditetapkan.

Paus yang kini berusia 85 telah menderita sakit di lutut kanannya dalam beberapa pekan terakhir. Bulan lalu, ia mengandalkan kursi roda untuk pertama kalinya di sebuah acara publik.

Akibat masalah itu, ia telah membatalkan banyak perjalanan. Salah satunya, ke Lebanon pada bulan Juni ini.

Namun, hingga kini Vatikan belum mengatakan secara resmi soal masalah lutut seperti apa yang dialami Paus.

Tapi, sumber mengatakan dia menderita radang sendi kronis. Paus sendiri juga berbicara tentang cedera ligamen di lututnya.

Dia mengatakan kepada surat kabar Italia Corriere della Sera bulan lalu bahwa dia akan menerima "intervensi dengan infiltrasi". Menurut sumber Vatikan, intervensi itu melibatkan penyuntikan anti-peradangan ke dalam persendiannya.