Rusia bakal membuka restoran cepat saji sendiri menggantikan restoran cepat saji asal Amerika Serikat, McDonald's. Rencananya, restoran akan buka pada Minggu (12/6) waktu setempat.
Juru bicara Sistema PBO, pengelola restoran cepat saji, menyatakan akan terdapat 15 restoran pertama yang buka di Moskow dan sekitarnya.
"Dalam waktu dekat pembukaan titik lain di seluruh Rusia akan mengikuti," kata dia seperti dikutip dari CNN, Minggu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut kantor pers Rusia, nama restoran akan diumumkan kemudian. Namun logo restoran sudah disebarkan pada awak media termasuk CNN.
Berdasarkan gambar yang diterima CNN, memiliki "simbol utama restoran" yang digambarkan dengan dua garis vertikal miring berwarna kuning dan lingkaran berwarna oranye dengan latar belakang berwarna hijau.
Menurut keterangan, dua garis kuning itu merupakan kentang goreng, sementara lingkaran oranye menggambarkan burger. Kemudian, latar berwarna hijau merupaka simbol kualitas produk dan servis yang diberikan kepada para pengunjung.
Pada Minggu, Rusia sekaligus merayakan Hari Rusia atau Hari Kemerdekaan Rusia. Ini merupakan peringatan adaptasi Deklarasi Kedaulatan Negara.
Sebelumnya McDonald's memutuskan untuk meninggalkan Rusia dan menjual bisnisnya setelah invasi Rusia ke Ukraina. Tak hanya restoran cepat saji ini, sejumlah merek ternama juga meninggalkan Rusia termasuk Christian Dior, Givenchy, Bulgari, Hermes, dan Gucci.
(els/tsa)