Qari Asim, Imam Inggris yang Dipecat karena Protes Film Anak Nabi

Nama Qari Asim mencuat ke media setelah pemerintah Inggris memutuskan memecat imam Masjid Kota Leeds itu karena dituduh mendukung protes film Anak Nabi Muhammad.

"Kami tak memiliki pilihan selain menarik penunjukan dan mengakhiri peran Anda dengan pemerintah secara langsung. Dukungan Anda terhadap kampanye untuk membatasi kebebasan berpendapat, kampanye yang sendirinya mengobarkan tensi komunal, mengartikan bahwa tak lagi sesuai untuk Anda bekerja dengan pemerintah terkait peran yang ditujukan untuk mempromosikan kerukunan masyarakat," demikian pernyataan dari pemerintah Inggris pada Sabtu (11/6).

Lihat Juga : Remaja 15 Tahun Jadi Mata-mata Ukraina Hancurkan Tentara Rusia

Asim sendiri mengemban tanggung jawab sebagai penasihat pemerintah dan Wakil Kepala Kelompok Kerja penanganan Kebencian Anti-Muslim pemerintah Inggris.

Merespons pemecatan ini, Asim mengatakan ia tak mendapatkan surat pemecatan dari pihak Kementerian Pembangunan, Perumahan, dan Komunitas Inggris (CLUHC). Ia juga membantah ikut serta memprakarsai demo protes film 'Lady of Heaven' yang dinilai menghina Nabi Muhammad oleh beberapa kelompok Muslim.

Meski demikian, Asim sempat mengatakan film itu "sangat menyakiti umat Muslim."

[Gambas:Video CNN]

AFP melaporkan, film 'Lady of Heaven' tersebut mengisahkan tentang anak dari Nabi Muhammad.

Mengutip situs resmi Universitas Leeds Beckett, Asim merupakan imam senior di Masjid Makkah di Leeds. Ia juga menjabat sebagai Direktur Hukum di firma hukum global, DLA Piper.

Lihat Juga : Peternak di Thailand Gunakan Ganja sebagai Pakan Ayam

Selain itu, Asim merupakan anggota kelompok diversitas ITV Yorkshire. Ia juga merupakan anggota panel penasihat Oxfam dan anggota dewan kepemimpinan regional Mosaic, yang didirikan oleh Pangeran Charles.

Asim sendiri tertarik dengan membina hubungan antar umat beragama. Ia merupakan wali dari Forum Kristen Muslim, direktur dalam forum yang mempromosikan perdamaian di London, pun menjadi penasihat di program Holocaust Memorial Day Trust dan the Near Neighbours.

Tak hanya itu, Asim juga merupakan kolumnis yang tulisannya sempat dirilis di The Times, The Telegraph, The Independent, The Guardian, Yorkshire Post, dan Huffington Post.

Lihat Juga : Kim Jong Un Ungkap Alasan Dukung Putin

Sebagaimana dilansir situs resmi Masjid Mekah, Asim telah melayani umat Muslim Inggris selama lebih dari 15 tahun.

Selama kepemimpinannya di Masjid Makkah, masjid tersebut mendapatkan beberapa penghargaan, salah satunya terpilih sebagai Model Masjid Inggris.

Asim juga pernah menulis dan membantu pengerjaan beberapa buku, seperti 'Our Children: Our Future' dan 'Islam & Health.'