Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi (NCM) memprediksi suhu tertinggi di Mekah dan Madinah, dapat mencapai 43 derajat Celsius saat musim Haji tahun ini.
Menurut laporan NCM, rata-rata suhu udara di Mekkah saat Dhul-Hijjah akan meningkat hingga seperempat derajat di atas rata-rata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walaupun demikian, hujan masih akan berlangsung seperti rata-rata, disertai dengan angin dan badai pasir.
Sebagaimana diberitakan Saudi Gazette, rata-rata suhu di Mekkah saat Dhul-Hijjah diprediksi bakal mencapai 43,2 derajat Celsius. Namun, suhu di daerah itu pada malam hari bakal memiliki rata-rata 28,8 derajat Celsius.
Sementara itu, rata-rata suhu di Madinah ditaksir mencapai 43 derajat Celsius, dengan rata-rata suhu minimum di wilayah itu mencapai 29,8 derajat Celsius.
Ibadah haji sendiri bakal dimulai pada 7 Juli mendatang. Pemerintah Arab Saudi melakukan berbagai persiapan untuk menyambut jemaah, salah satunya dengan mengangkat Kiswah, kain penutup Ka'bah.
Kiswah dinaikkan setinggi tiga meter dan diganti dengan kain putih.
Mengutip Siasat, penggantian Kiswah ini dilakukan untuk mencegah jemaah menyentuh dan menarik kain tersebut saat melakukan tawaf (mengelilingi Ka'bah).
(pwn/bac)