Korut: AS Mau Bikin NATO Versi Asia, Kami Harus 'All-Out' Pertahanan

CNN Indonesia
Senin, 27 Jun 2022 14:49 WIB
Ilustrasi. Korea Utara siap memperkuat pertahanan secara besar-besaran di tengah ancaman AS yang mereka sebut ingin membangun aliansi NATO versi Asia. (iStockphoto/narvikk)
Jakarta, CNN Indonesia --

Korea Utara menyatakan siap memperkuat pertahanan secara besar-besaran di tengah ancaman Amerika Serikat yang mereka sebut ingin membangun aliansi NATO versi Asia.

Kementerian Luar Negeri Korut merilis pernyataan ini setelah melihat gerak-gerik AS yang memperkuat kerja sama pertahanan dengan sejumlah negara Asia, seperti Korea Selatan dan Jepang.

"Sembari menggelar latihan militer gabungan dengan Jepang dan Korea Selatan, Amerika Serikat mengambil langkah serius untuk mendirikan NATO versi Asia," demikian pernyataan Kemlu Korut yang dikutip Reuters.

Kemlu Korut merujuk pada latihan militer gabungan AS, Korsel, dan Jepang. Terpisah, Negeri Paman Sam juga menggelar latihan dengan Korsel yang melibatkan kapal induk AS untuk pertama kalinya dalam empat tahun.

Korut menuding latihan militer itu digelar untuk menyerang negara mereka. Sebagian pejabat bahkan meyakini AS berniat menggulingkan pemerintahan Korut.

"Ini menunjukkan kemunafikan retorika AS mengenai 'diplomasi' dan 'dialog tanpa syarat' karena di saat bersamaan, mereka kembali menunjukkan tak ada niat mengubah ambisi untuk menggulingkan sistem kami dengan paksa," tulis Kemlu Korut.

Selama ini, AS memang terus mendesak Korut agar mau duduk di meja perundingan demi membahas denuklirisasi. Namun, Korut terus menolak ajakan tersebut.

Di tengah penolakan bertubi ini, AS terus mendekati negara-negara tetangga Korut, terutama Korsel. Pernyataan Kemlu Korut ini sendiri dirilis sehari sebelum presiden Korsel menghadiri rapat NATO di Spanyol.

Korut pun menyatakan bahwa ancaman AS dan negara-negara tetangga ini menjadi landasan mereka untuk memperkuat pertahanannya.

"Kenyataan ini membuat kami merasa perlu berupaya 'all-out' untuk membangun kekuatan yang lebih besar agar dapat menangkal segala jenis tindakan bermusuhan AS," demikian pernyataan Kemlu Korut.

(has/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK