Apa itu NATO Versi Asia Tuduhan Korut dan China?

CNN Indonesia

Selasa, 28 Jun 2022 06:33 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Baru-baru ini, Korea Utara menuduh Amerika Serikat dan beberapa negara bakal membangun aliansi NATO versi Asia.

"Sembari menggelar latihan militer gabungan dengan Jepang dan Korea Selatan, Amerika Serikat mengambil langkah serius untuk mendirikan NATO versi Asia," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Korut yang dikutip Reuters.

Lihat Juga :

Jokowi Hadiri KTT G7 di Jerman, Kenapa Indonesia Bisa Diundang?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pendirian NATO versi Asia tersebut merujuk pada latihan militer gabungan AS, Korea Selatan, dan Jepang beberapa waktu lalu. Tak hanya itu, AS bahkan sempat melangsungkan latihan militer dengan pasukan Korsel dengan melibatkan kapal induk.

Menurut Korut, latihan tersebut dilakukan untuk menyerang Pyongyang.

"Ini membuktikan kemunafikan retorika AS mengenai 'diplomasi' dan 'dialog tanpa syarat' karena di saat bersamaan, mereka kembali menunjukkan tak ada niat mengubah ambisi untuk menggulingkan sistem kami dengan paksa," tulis Kemlu Korut.

[Gambas:Video CNN]

"Kenyataan ini membuat kami merasa perlu berupaya 'all-out' untuk membangun kekuatan yang lebih besar agar dapat menangkal segala jenis tindakan bermusuhan AS," lanjut badan tersebut.

Tak hanya Pyongyang, Beijing juga sempat menyinggung NATO versi Asia.

Lihat Juga :

Kepala Intelijen Ukraina Prediksi Usia Putin Tinggal 2 Tahun Lagi

China menuduh AS, Inggris, dan Australia berencana membentuk NATO versi Asia-Pasifik pada April lalu. Tuduhan ini dilontarkan merespons rencana ketiga negara untuk membuat rudal hipersonik dan senjata lain yang termasuk dalam kesepakatan pertahanan AUKUS.

"Tujuan utama mereka adalah untuk membentuk NATO versi Asia-Pasifik dan melayani hegemoni AS secara jelas. Negara-negara Asia Pasifik tentu saja menentang keras hal ini," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian.