Masjid Ibn Rusyd-Goethe di Jerman Perdana Kibarkan Bendera LGBT

Masjid di Jerman menjadi sorotan usai mengibarkan bendera pelangi untuk mendukung komunitas LGBT pada pekan lalu.

Masjid Ibn Rusyd-Goethe mencatat sejarah sebagai masjid pertama di Jerman yang mengibarkan bendera yang bernuansa pelangi tersebut.

Pemasangan bendera berlangsung di depan sekumpulan orang dan senator budaya Berlin, Klaur Lederes sebelum salat Jumat.

Mayoritas dari mereka yang hadir mengenakan stiker bertuliskan "Cinta itu Halal."

Salah satu imam masjid Ibn Rusyd Goethe, Mo El-Ketab, mengatakan ingin masjid itu menjadi rumah yang aman bagi semua golongan sehingga mereka bisa merasakan sisi spiritual kehidupan. Ia juga berharap masjid lain melakukan hal serupa.

"Saya berharap banyak masjid lain juga akan mengibarkan bendera dengan cara ini atau memberikan tanda-tanda positif lain bagi kominitas LGBT," kata dia seperti dikutip French24

Menanggapi pengibaran bendera itu, anggota dewan CSD Marc Eric Lehmann menilai tindakan tersebut sebagai dukungan yang penting bagi komunitas LGBT.

Lihat Juga : Ratu Kripto Jerman Jadi Buron Nomor 1 FBI Terkait Penipuan Rp59 T

"Orang queer juga bisa religius dan percaya pada Tuhan," kata Lehmann.

Dia menuturkan warga seharusnya tak hanya bicara soal ruang aman di bar dan klub di Berlin, namun juga di tempat ibadah.

Masjid Ibn Rusyd dibangun pada 2017 dan terletak di sekitar Moabit, Berlin. Tempat ibadah ini menjadi satu-satunya masjid yang memiliki citra liberal.

Mereka mengizinkan laki-laki dan perempuan beribadah bersama, termasuk LGBT.

Pengibaran bendera tersebut terjadi menjelang Festival Lesbian dan Guy pada 16-17 Juli di Berlin dan Christopher Street Day (CSD) pada 23 Juli. CSD adalah pawai keliling kota yang dilakukan kaum gay dan lesbian.