Media Jepang Khawatirkan Nyawa PM Shinzo Abe Terancam usai Ditembak

CNN Indonesia
Jumat, 08 Jul 2022 10:55 WIB
Nyawa Eks PM Jepang Shinzo Abe dikhawatirkan terancam usai ditembak saat berpidato di Kota Nara
Eks PM Jepang Shinzo Abe dikhawatirkan meninggal dunia usai ditembak saat berpidato di Kota Nara. (Foto: AP/Eugene Hoshiko)
Jakarta, CNN Indonesia --

Media lokal Jepang mengkhawatirkan nyawa mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe terancam, berdasarkan tanda-tanda vital medis. Abe ditembak saat berpidato di jalanan Kota Nara, barat Jepang, Jumat (8/7).

Penembakan terjadi ketika Abe menyampaikan pidato kampanye seorang kandidat pemilu dari partainya, Demokrat Liberal.

Insiden terjadi pada pukul 11.30 waktu setempat di dekat Stasiun Yamatosaidaiji.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia tengah menyampaikan pidato dan seorang pria datang dari belakang. Tembakan pertama terdengar seperti palsu. Dia tidak jatuh dan lalu ada suara tembakan besar. Tembakan kedua lebih terlihat, Anda bisa melihat percikan dan asap," kata seorang wanita muda di tempat kejadian kepada NHK.

"Setelah tembakan kedua, orang-orang mengelilinginya dan memberinya CPR," papar wanita itu lagi.

Kyodo News melaporkan Abe ditembak di bagian dada dan langsung terjatuh hingga tak sadarkan diri. Ia juga dikabarkan mengalami henti jantung usai jatuh tertembak.

NHK dan Kyodo sama-sama melaporkan Abe dibawa ke rumah sakit dan tampaknya mengalami henti jantung, istilah yang digunakan medis di Jepang untuk menjelaskan tidak ada tanda-tanda vital dan umumnnya mendahului sebelum dinyatakan meninggal dunia oleh petugas koroner.

(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER