KILAS INTERNASIONAL

Pembunuh Shinzo Abe Buka Suara sampai Massa Bakar rumah PM Sri Lanka

CNN Indonesia
Senin, 11 Jul 2022 06:31 WIB
Rumah presiden dan PM Sri Lanka diserbu massa hingga pembunuhan eks PM Jepang Shinzo Abe menjadi sorotan berita internasional selama akhir pekan. (Foto: Anadolu Agency via Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pembunuhan eks Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe hingga rusuh di Sri Lanka menjadi sorotan berita internasional selama akhir pekan.

Berikut kilas internasional pada Sabtu dan Minggu (10/7).

Massa Ngotot Duduki Rumah Presiden Sri Lanka hingga Rezim Tumbang

Para demonstran Sri Lanka menegaskan bahwa mereka akan terus menduduki rumah Gotabaya Rajapaksa sampai sang presiden benar-benar mengundurkan diri dan rezimnya tumbang.

"Presiden harus mengundurkan diri, perdana menteri harus mundur, dan pemerintah harus lengser," ujar salah satu pemimpin pengunjuk rasa, Ruwanthie de Chickera, pada Minggu (10/7), seperti dikutip Reuters.

Saat ini, kondisi di Sri Lanka sebenarnya dilaporkan sudah mulai tenang setelah kericuhan hingga berujung pendudukan rumah presiden dan pembakaran kediaman PM Ranil Wickremesinghe pada Sabtu (9/7).


Pelaku Buka Suara, Awalnya Mau Bunuh Shinzo Abe Pakai Peledak

Tersangka pelaku penembakan Shinzo Abe mengungkapkan kepada kepolisian Jepang bahwa awalnya, ia berencana membunuh mantan perdana menteri itu menggunakan peledak.

Pria bernama Tetsuya Yamagami itu mengatakan kepada penyelidik bahwa awalnya, ia sudah mempersiapkan peledak untuk membunuh Abe saat sang eks PM menghadiri acara di Okayama.

"Saya berencana membunuh mantan PM di sana [Okayama], tapi saya lihat ada prosedur pendaftaran di pintu masuk dan saya rasa akan sulit untuk masuk," ujar Yamagami kepada penyelidik, berdasarkan laporan NHK yang dikutip CNN.


Rusia Makin Brutal, Rudal Apartemen Ukraina Tewaskan 15 Orang

Rusia kian menggencarkan serangannya di timur Ukraina. Pada Minggu (10/7), satu rudal Rusia menghantam apartemen di kawasan Donbas, menewaskan 15 orang.

"Dalam operasi penyelamatan, 15 jasad ditemukan di lokasi dan lima orang diselamatkan dari reruntuhan," demikian pernyataan layanan darurat Donbas yang dikutip AFP.

Gubernur Donetsk, Pavlo Kyrylenko, kemudian mengungkap bahwa hingga saat ini, setidaknya 30 orang lainnya masih terperangkap di tengah puing-puing apartemen.

Langka, Ratusan Warga Demo di China Protes Korupsi Pejabat

Ratusan warga berdemonstrasi di pusat Kota Zhengzhou, China, pada Minggu (10/7)untuk memprotes dugaan korupsi pejabat lokal.

Sebagaimana dilansir AFP, demonstrasi semacam ini jarang terjadi di China karena Negeri Tirai Bambu sangat ketat mengontrol warganya.Menurut beberapa saksi mata, salah satu demonstrasi terbesar yang pernah terjadi ini berlangsung di depan cabang Bank Rakyat China di Ibu Kota Henan, Zhengzhou.

Presiden Sri Lanka Kabur dari Rumah Hindari Amuk Massa

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa melarikan diri dari kediaman resmi pada Sabtu (9/7), beberapa saat sebelum para pengunjuk rasa menggeruduk area tersebut.

Massa menyerbu kediaman sang presiden dengan penuh amarah karena negara bangkrut.

(tim/rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK