Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, meninggal dunia setelah ditembak saat berkampanye pada Jumat (8/7). Ia menambah panjang daftar politikus Jepang yang menjadi sasaran pembunuhan.
Penyerangan terhadap politikus-politikus ini terjadi di rentang waktu yang jauh, mengingat Jepang merupakan salah satu negara dengan aturan kepemilikan senjata ketat.
Berikut beberapa insiden penyerangan yang menimpa politikus Jepang yang dirangkum Reuters dan Associated Press:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 1960, mantan Perdana Menteri Jepang yang merupakan kakek Abe, Nobusuke Kishi, ditusuk menggunakan pisau oleh pelaku yang berafiliasi dengan kelompok sayap kanan.
Kishi selamat dari upaya penyerangan tersebut karena pisau tak mencapai pembuluh darah utamanya. Namun, hingga kini motivasi penyerang masih menjadi misteri.
Pada tahun yang sama, mantan pemimpin Partai Sosialis Jepang, Inejiro Asanuma, tewas ditikam saat sedang kampanye politik. Pelaku adalah seorang pemuda dari sayap kanan.
Pada 1990, mantan Menteri Tenaga Kerja Hyosuke Niwa meninggal dunia usai terluka akibat serangan orang tak waras.
Pada tahun yang sama, mantan Wali Kota Nagasaki, Hitoshi Motoshima, mengalami luka serius setelah ditembak seorang tokoh sayap kanan.
Pada 2007, mantan Wali Kota Nagasaki, Iccho Itoh, ditembak mati oleh anggota kelompok organisasi kejahatan.
Pada 1992, mantan wakil presiden Partai Demokrasi Liberal, Shin Kanemaru, menjadi sasaran penembakan seorang pria sayap kanan saat ia selesai berpidato. Kanemaru tidak mengalami luka-luka.
Mantan Perdana Menteri Jepang, Morihiro Hosokawa, sempat mengalami upaya penembakan dari ekstremis sayap kanan pada 1994. Namun, Hosokawa tak terluka.
Pada 1996, mantan Wali Kota Mitake, Yoshiro Yanagawa, sempat diserang di rumahnya dan mengalami luka serius.
Sebagaimana diberitakan Associated Press, Yanagawa selamat dari upaya penyerangan itu.
Pada 2002, mantan anggota parlemen dari Partai Demokrasi, Kouki Ishii, ditusuk di depan rumahnya oleh perwakilan kelompok sayap kiri. Imbas insiden ini, Ishii meninggal dunia.
Rumah dan kantor mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Liberal, Koichi Kato, dibakar pada 2006. Kato selamat dalam upaya kejahatan tersebut.
(pwn/has)