Pendaftaran Capres Sri Lanka Dibuka, 3 Nama Maju Gantikan Rajapaksa

Pendaftaran kandidat Presiden Sri Lanka telah dibuka pada Selasa (19/7) siang untuk menggantikan Gotabaya Rajapaksa yang mundur setelah kabur ke Singapura.

Ketua parlemen Sri Lanka menuturkan sejauh ini ada tiga kandidat presiden yang telah mendaftar.

Lihat Juga : Putin Sesumbar Sanksi AS Cs Gagal Bikin Rusia Menderita

Parlemen menuturkan pelaksana tugas presiden saat ini, Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe, telah menyatakan ingin maju menjadi kandidat pengganti Rajapaksa.

Wickremesinghe harus berhadapan dengan mantan menteri pendidikan dan menteri media, Dullas Alahapperuma yang didukung kuat oleh oposisi pemerintah dan pemimpin partai sayap kiri, Anura Dissanayake.

Sementara itu, pemimpin utama oposisi Sri Lanka, Sajith Premadasa, menyatakan keluar dari bursa calon presiden, menggantikan Gotabaya Rajapksa yang mundur setelah kabur keluar negeri.

Beberapa menit sebelum pendaftaran capres dibuka, Premadasa mengumumkan dirinya tak akan mendaftar sebagai kandidat presiden melalui kicauan Twitter.

[Gambas:Video CNN]

"Demi kebaikan yang lebih besar untuk negara yang saya cintai dan masyarakatnya yang saya sayangi, partai saya akan mendukung Dullas Alahapperuma, eks menteri media, untuk menggantika Rajapaksa yang mundur pekan lalu," kata Premadosa seperti dikutip AFP.

Parlemen Sri Lanka menjadwalkan pemilihan umum akan berlangsung pada 20 Juli besok.

Meski Rajapaksa sudah mundur, ribuan massa Sri Lanka menyatakan masih akan berunjuk rasa menolak Wickremesinghe mencalonkan diri sebagai presiden.

Sebab, Wickremesinghe merupakan sekutu dekat Rajapaksa.

Mahasiswa dan berbagai kelompok masyarakat Sri Lanka berencana berunjuk rasa hari ini menolak pencalonan Wickremesinghe.

Menjabat perdana menteri enam kali, Wickremesinghe mengambil alih penjabat presiden setelah Rajapaksa kabur keluar negeri di tengah krisis ekonomi yang terus memburuk hingga Sri Lanka dicap negara bangkrut.