AS: Putin Ingin Caplok Seluruh Donetsk-Luhansk dari Ukraina

CNN Indonesia
Rabu, 20 Jul 2022 07:55 WIB
AS menuding Rusia ingin mencaplok lagi wilayah Ukraina yang sebagian besar terletak di timur negara eks Uni Soviet itu melalui invasinya selama 5 bulan terakhir. (Foto: AP/Sergei Savostyanov)
Jakarta, CNN Indonesia --

Amerika Serikat menuduh Rusia ingin melanjutkan rencananya untuk mencaplok wilayah Ukraina lagi setelah menganeksasi Semenanjung Crimea pada 2014 lalu.

Kirby mengatakan Rusia ingin mencaplok Kherson, Zaporizhzhia, dan seluruh wilayah Donetsk dan Luhansk.

"Rusia tengah meletakkan dasar untuk mencaplok wilayah Ukraina yang kini dikuasai pasukannya dengan melanggar langsung kedaulatan Ukraina," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS (NSC), Johns Kirby, kepada wartawan di Washington D.C pada Selasa (19/7).

"Rusia sudah menempatkan pejabat proksi (pemerintahan boneka) tidak sah mereka di wilayah Ukraina yang berada di bawah kendali mereka," paparnya menambahkan.

Kirby juga menuding Rusia tengah berencana menggelar "referendum palsu" di daerah Ukraina yang telah mereka rebut. Ia menuturkan referendum itu mungkin digelar Rusia pada awal September.

"Aneksasi secara paksa akan menjadi pelanggaran berat terhadap Piagam PBB dan kami tidak akan membiarkannya tanpa tantangan atau tanpa hukuman," ucap Kirby.

Kirby mengatakan pihaknya telah "mengungkap" rencana Rusia sehingga "dunia tahu bahwa setiap pencaplokan (wilayah Ukraina oleh Rusia) itu direncanakan, ilegal, dan tidak sah".

"Kami akan merespons dengan cepat dan keras dan sejalan bersama sekutu dan mitra kami," ujar Kirby seperti dikutip AFP.

"Kami memberikan sanksi kepada wilayah boneka dan proksi yang dipasang Rusia."



(rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK