Cerita Pilot Naik Jet Tempur Siluman KF-21 Kolaborasi Korsel-RI

Pilot Korea Selatan yang menerbangkan jet tempur siluman KF-21 untuk pertama kali, Mayor Ahn Jun Hyun, menceritakan pengalamannya atas momen bersejarah itu.

Sebagaimana diberitakan Arirang, Ahn bercerita ia sempat menjalani berbagai jenis latihan selama setahun sebelum bisa menerbangkan KF-21. Ahn juga mengaku merasa gugup sebelum menerbangkan jet tempur tersebut.

Lihat Juga : 7 Poin Utama Pertemuan Jokowi-PM Jepang: Latihan Militer-Beri Pinjaman

"Saya tidak akan bisa melupakan momen saat roda pesawat meninggalkan tanah. Saya merasa tertekan, tetapi di waktu yang sama, saya sangat terharu," kata Ahn saat diwawancara sehari setelah menerbangkan jet itu.

Ahn juga mengatakan tujuan dari penerbangan tersebut adalah untuk mengecek KF-21 dapat lepas landas dan mendarat dengan aman.

[Gambas:Video CNN]

"Penerbangan aslinya sangat mirip dengan simulasi, dan karena [jet] itu memiliki dua mesin, akselerasinya sangat kuat. Tidak sulit untuk lepas landas, mendarat, atau menyelesaikan misi dengan pesawat itu," tuturnya lagi.

Selain itu, Ahn menyampaikan penyelesaian tes pertama jet KF-21 bukanlah akhir, tetapi awal. Dalam empat tahun ke depan, lebih banyak prototipe KF-21 bakal di tes.

Lihat Juga : KILAS INTERNASIONAL Xi Jinping Gembira Sambut Jokowi hingga Erdogan Bela Putin

Sekitar 2.200 tes lain harus dilakukan untuk mengecek operasional jet tersebut.

KF-21, yang adalah jet tempur buatan Industri Luar Angkasa Korsel (KAI) ini berhasil menyelesaikan uji coba pertama pada pekan lalu. KF-21 sendiri masuk dalam kategori jet tempur generasi 4,5.

Prototipe KF-21 terbang dari bandara Sacheon pada pukul 15.40 waktu setempat. Jet itu terbang selama 30 menit dengan kecepatan 400 kilometer per jam.

Lihat Juga : Debat Kandidat PM Inggris Terhenti Gegara Moderator Pingsan

Reuters melaporkan Indonesia turut membantu produksi KF-21. Indonesia sendiri bertanggung jawab atas 20 persen dari total biaya pengembangan jet itu.