Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) menawarkan cara untuk menyelesaikan konflik antara Taiwan dan China, pada Kamis (4/8).
"ASEAN siap untuk memainkan peran konstruktif dalam memfasilitasi dialog damai antara seluruh pihak," demikian pernyataan ASEAN dalam pertemuan para menteri luar negeri blok itu di Phnom Penh, Kamboja.
Lihat Juga :![]() BREAKING NEWS China Lepas Tembakan ke Selat Taiwan |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ASEAN menilai tensi yang terjadi di Selat Taiwan dapat berujung pada "salah perhitungan, konfrontasi serius, konflik terbuka, dan konsekuensi tak terukur yang melibat kekuatan besar."
Situasi Taipei dan Beijing semakin panas setelah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat Nancy Pelosi melawat ke Taiwan beberapa waktu lalu.
![]() |
Kunjungan Pelosi menuai amarah China, membuat Negeri Tirai Bambu melangsungkan latihan militer skala besar dan aktivitas militer lain di dekat Taiwan.
Bahkan, Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, mengatakan bahwa kunjungan Pelosi "maniak, tidak bertanggung jawab, dan sangat tidak rasional," dikutip dari pemberitaan CCTV, sebagaimana dilansir Reuters.
Di sisi lain, China telah menggelar latihan militer pada Kamis (4/8). Dalam latihan militer itu, China mengerahkan rudal balistik, jet tempur, dan kapal perang.
Latihan militer ini dimulai sekitar pukul 12.00 waktu setempat, pun melibatkan "serangan senjata rudal konvensional" ke perairan di wilayah timur Taiwan, dikutip dari AFP.